Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Grobogan – Kendati Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan batalkan penutupan pasar hewan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Disperindag Grobogan hanya akan melakukan pengetatan lalu lintas hewan dalam mengendalikan penyebaran PMK.

Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan menyatakan, kondisi pasar hewan kini sudah mulai stabil kendati kasus PMK masih naik. Para pedagang hewan dari berbagai daerah juga melakukan aktivitas perdagangan seperti biasa.

”Dari hasil monitoring yang kami lakukan di beberapa pedagang, tidak ditemukan adanya kendala PMK, baik hewan area lokal maupun luar daerah. Jadi pasar tidak ditutup,” katanya, Jumat (14/2/2025).

Lebih lanjut, dia menerangkan, terkait pengetatan tersebut, pihak dinas terkait juga selalu melakukan pemeriksaan di pasar untuk memastikan kondisi hewan yang masuk di pasar hewan, khususnya Pasar Kunden di Wirosari bersih dari penularan PMK.

”Pihak Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) langsung melakukan penanganan dan perlakuan khusus jika terdapat hewan yang sakit,” ungkapnya.

Jumlah Kasus PMK...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler