Kamis, 20 November 2025

Apalagi, lanjutnya, Grobogan masih memiliki banyak pekerjaan rumah seperti perbaikan infrastruktrur hingga pengentasan kemiskinan.

”Pos anggaran seperti kegiatan press tour, seharusnya bisa dialihkan untuk hal-hal yang mengarah pada kebijakan pro rakyat. Kami yakin, teman-teman jurnalis juga akan memahaminya jika anggaran itu betul-betul dialihkan untuk kegiatan yang pro rakyat,” katanya.

Taslim Hadi, wartawan senior yang juga Penasehat PWI Grobogan mengaku baru dihubungi Kepala Diskominfo Grobogan Mundakir Walad pada pukul 19.00 WIB. Padahal, rombongan berencana berangkat pukul 23.00 WIB.

”Tadi malam dapat WA dari kadinasnya, diajak ke Jakarta. Ngasih tahu pukul 19.00 WIB, dijak berangkat pukul 23.00 WIB. Jangan-jangan undangan tersebut sebagai antisipasi kalau bupati dapat laporan wartawan. Sebagai dasar Diskominfo bahwa semua wartawan sudah diundang,” bebernya.

Adapun Kepala Diskominfo Grobogan Mundakir Walad kepada wartawan mengakui memang ada pemotongan 50 persen anggaran. Namun, untuk kegiatan press tour tetap dijalankan.

”Yang kita efisienkan peningkatan kapasitas untuk pegawai Kominfo. Kita refokusing atau hilangkan,” katanya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler