Kini, jumlah itu bertambah menjadi 2.842 porsi. Tentu, sekolah yang menjadi sasaran juga bertambah.
”Ada tambahan tiga sekolah, yaitu SMAN 1 Grobogan, SDN 1 Grobogan, dan MI Islamiyah,” tambah dia.
Dion menyatakan, pihaknya hingga kini terus mengejar target kuota per dapur umum. Idealnya, kata dia, per dapur umum dapat menyediakan hingga 4 ribu porsi.
”Kami berusaha mengejar untuk segera mencapai kuota per SPPG, sebanyak 3 ribu sampai 4 ribu porsi,” ujarnya.
Untuk diketahui, SPPG atau dapur umum di Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan itu merupakan dapur umum perdana yang bisa melayani MBG. Peluncuran MBG perdana telah dilakukan pada pertengahan Februari 2025 lalu.
Murianews, Grobogan – Sejumlah siswa sekolah di Grobogan yang sebelumnya sudah kebagian jatah makan bergizi gratis (MBG) tetap akan mendapatkannya di bulan Ramadan. Namun, pemberiannya dengan variasi menu yang sedikit berbeda.
Diketahui, para siswa di Kabupaten Grobogan masuk perdana di bulan Ramadan per hari ini, Kamis (6/3/2025).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 032 Grobogan Dion Novan Prawira mengatakan, menu selama Ramadan dipilih makanan kering yang lebih tahan lama. Sehingga, tidak akan basi saat dibawa pulang sampai waktu berbuka.
”Menu makanannya berupa telur rebus, susu, dan kurma yang dapat tahan lama sampai waktu berbuka,” ujar Dion, Rabu (5/3/2025).
Menu itu sedikit berbeda dengan menu yang disajikan sebelumnya, yakni nasi, ayam kalio, tahu asam manis, tumis buncis wortel dan semangka.
Meski begitu, dia memastikan nilai tiap porsinya masih sama seperti sebelumnya, yakni antara Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu.
Dion juga memastikan, menu yang disajikan setiap harinya akan bervariatif sehingga siswa tidak bosan dengan menu yang diberikan.
Selain itu, waktu pengiriman makanan ke setiap sekolah juga masih sama dengan sebelumnya.
Tambah Tiga Sekolah...
Lebih lanjut, dia menerangkan, semula SPPG atau dapur umum yang dipimpinnya hanya melayani total 1.243 porsi.
Kini, jumlah itu bertambah menjadi 2.842 porsi. Tentu, sekolah yang menjadi sasaran juga bertambah.
”Ada tambahan tiga sekolah, yaitu SMAN 1 Grobogan, SDN 1 Grobogan, dan MI Islamiyah,” tambah dia.
Sebelumnya, sudah ada delapan sekolah di Grobogan yang menjadi sasaran MBG. Yaitu, RA YATPI Pucang, PAUD Adzuriyah, TK Karima, TK Dharmawanita I dan II, SDN 2 Grobogan, SDN 4 Grobogan dan SMPN 1 Grobogan.
Dion menyatakan, pihaknya hingga kini terus mengejar target kuota per dapur umum. Idealnya, kata dia, per dapur umum dapat menyediakan hingga 4 ribu porsi.
”Kami berusaha mengejar untuk segera mencapai kuota per SPPG, sebanyak 3 ribu sampai 4 ribu porsi,” ujarnya.
Untuk diketahui, SPPG atau dapur umum di Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan itu merupakan dapur umum perdana yang bisa melayani MBG. Peluncuran MBG perdana telah dilakukan pada pertengahan Februari 2025 lalu.
Editor: Dani Agus