Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Pemerintah Kabupaten Grobogan akan mengupayakan gabah petani Grobogan, Jawa Tengah, bisa selalu dibeli dan terserap sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan Amin Nur Hatta mengungkapkan upaya pihaknya untuk memastikan gabah petani di daerah bisa terserap dengan optoimal.

Amin menerangkan, pihaknya segera mengumpulkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) setelah terdapat instruksi presiden bahwa harga gabah kering harus dibeli sebesar Rp 6.500 perkilogram.

Selain itu, dia juga menyatakan telah mengarahkan seluruh petani, bahwa panen bisa dibeli Bulog dan offtaker.

”Upaya dinas, pertama, sebelum panen kita kumpulkan PPL setelah ada instruksi presiden soal HPP Rp 6.500. Jadi gabah dibeli lebih tinggi atau minimal sama dengan HPP. Kedua, mengarahkan seluruh petani, panen bisa dibeli oleh bulog atau offtaker,” ujar dia, Jumat (7/3/2025).

Kemudian, dia mengklaim juga telah berkoordinasi dengan pihak Kodim hingga Bulog. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan perusahaan padi atau offtaker di Grobogan.  

”Terakhir, kita koordinasi dengan oftaker, perusahaan padi, Beril di Mayahan (Tawangharejo, red). Kita sudah koordinasikan di sana, ternyata memang sudah mitra Bulog. Kemudian sanggup memenuhi di atas HPP. Kalau tidak salah, saat ke sana, Berill bisa membeli Rp 6.850 per kilogram,” imbuhnya.

Persentase lahan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler