Akibat penipuan itu, para petani mengalami kerugian sekitar Rp 3,2 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya, pengacara korban, T Djohansyah mengatakan, para petani Grobogan mulanya mendapatkan tawaran dari dua orang pelaku berinisial ASD dan AI untk menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis.
Namun, setelah mengirimkan beras sesuai permintaan, para pelaku tak melakukan pembayaran sesuai jumlah barang yang dikirim.
”Akibatnya, para petani Grobogan sebagai mitra mengalami kerugian dan melaporkan pelaku ke polisi,” ujar Djohansyah, Sabtu (8/3/2025).
Dia memaparkan, total kerugian yang dialami para petani sekitar Rp 3,2 miliar. Meski demikian, tidak ada penjelasan berapa petani yang ditipu dan alamat detailnya.
Djohansyah memaparkan, para petani kecil tentu sangat semangat karena diiming-imingi berasnya akan dibeli untuk program Makan Bergizi Gratis. Mereka pun tak menyangka bila akhirnya ditipu para pelaku.
Murianews, Grobogan – Sejumlah petani Grobogan, Jawa Tengah menjadi korban penipuan Makan Bergizi Gratis. Mereka dijanjikan menjadi suplayer beras di program nasional itu.
Akibat penipuan itu, para petani mengalami kerugian sekitar Rp 3,2 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya, pengacara korban, T Djohansyah mengatakan, para petani Grobogan mulanya mendapatkan tawaran dari dua orang pelaku berinisial ASD dan AI untk menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis.
Bahkan, mereka diminta untuk menyediakan beras program Makan Bergizi Gratis bagi siswa SD hingga SMA. Para petani pun menyetujuinya.
Namun, setelah mengirimkan beras sesuai permintaan, para pelaku tak melakukan pembayaran sesuai jumlah barang yang dikirim.
”Akibatnya, para petani Grobogan sebagai mitra mengalami kerugian dan melaporkan pelaku ke polisi,” ujar Djohansyah, Sabtu (8/3/2025).
Dia memaparkan, total kerugian yang dialami para petani sekitar Rp 3,2 miliar. Meski demikian, tidak ada penjelasan berapa petani yang ditipu dan alamat detailnya.
Djohansyah memaparkan, para petani kecil tentu sangat semangat karena diiming-imingi berasnya akan dibeli untuk program Makan Bergizi Gratis. Mereka pun tak menyangka bila akhirnya ditipu para pelaku.
Diselidiki Polisi...
Dia mengklaim ada yang sampai menjual kambing untuk menutupi hutang koperasi. Mereka rugi besar karena hasil panen mereka tidak dibayar oleh pelaku.
Adapun kedua orang pelaku saat ini sudah dilaporkan ke Polres Grobogan. Satu pelaku, yakni AI disebutkan sudah berstatus tersangka dan ditahan di Polres Grobogan.
Dari kasus tersebut, Djohansyah mengaku sangat menyayangkan masih ada oknum-oknum yang berusaha mempermainkan rakyat, bahkan para petani kecil. Dia pun berharap tak ada lagi yang tertipu terkait program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
”Semoga kejadian di Grobogan ini dapat menjadi pelajaran sehingga tidak terjadi di daerah lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko membenarkan adanya kasus penipuan tersebut. Dia mengaku tengah menangani kasus itu.
Editor: Zulkifli Fahmi