Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Alam (OP SDA) IV BBWS Pemali Juana Heri Santoso menyatakan enam unit alat berat sudah siap.
Selain itu, material bambu dan glugu sudah tersedia di lokasi jebolan tanggul. Rencananya, setelah kondisi air mulai surut, pihaknya akan segera menutup tanggul jebol dengan perkuatan pancang glugu, bambu dan geotekstil.
”Kami melakukan mobilisasi alat berat tambahan berupa dua dozer dan satu unit excavator dari Pusdataru Provinsi. Penanganan tanggul menunggu air surut," katanya, Senin (10/3/2025).
Ditambahkannya, titik jebolan tanggul yang terjadi saat ini berbeda dengan lokasi jebolan pada 21 Januari 2025 lalu. Kali ini, titik jebolan berada di lokasi lain, namun masih termasuk ke wilayah Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.
”Lokasi tepatnya di hulu lokasi jebolan pertama,” tambahnya.
Saat ini, tambah dia, alat berat jenis dozer masih proses roling dari Kecamatan Gubug ke lokasi jebolan. Kemudian, alat berat dari Pusdataru Provinsi sudah sampai di Gubug.
Murianews, Grobogan – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana akan segera menambal tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Namun, mereka menunggu banjir surut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Alam (OP SDA) IV BBWS Pemali Juana Heri Santoso menyatakan enam unit alat berat sudah siap.
Selain itu, material bambu dan glugu sudah tersedia di lokasi jebolan tanggul. Rencananya, setelah kondisi air mulai surut, pihaknya akan segera menutup tanggul jebol dengan perkuatan pancang glugu, bambu dan geotekstil.
”Kami melakukan mobilisasi alat berat tambahan berupa dua dozer dan satu unit excavator dari Pusdataru Provinsi. Penanganan tanggul menunggu air surut," katanya, Senin (10/3/2025).
Ditambahkannya, titik jebolan tanggul yang terjadi saat ini berbeda dengan lokasi jebolan pada 21 Januari 2025 lalu. Kali ini, titik jebolan berada di lokasi lain, namun masih termasuk ke wilayah Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.
”Lokasi tepatnya di hulu lokasi jebolan pertama,” tambahnya.
Saat ini, tambah dia, alat berat jenis dozer masih proses roling dari Kecamatan Gubug ke lokasi jebolan. Kemudian, alat berat dari Pusdataru Provinsi sudah sampai di Gubug.
Sedangkan, seluruh alat berat milik BBWS sendiri saat ini masih diparkir di tempat yang aman.
Pengamanan Darurat...
”Ini untuk mengantisipasi saja. Karena saat banjir ada satu alat berat yang kejebak di titik jebolan,” ujar dia.
Ditambahkannya, untuk tanggul Sungai Tuntang yang sebelumnya juga jebol di Desa Papanrejo, Gubug saat ini sudah selesai dilakukan pengamanan darurat.
Seperti diberitakan, tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Gubug, kembali jebol pada Minggu (9/3/2025) pagi. Akibatnya, banjir kembali melanda desa setempat dan sekitarnya.
Lebih dari 650 rumah tergenang dan 250 warga dipaksa mengungsi akibat bencana ini. Mereka mengungsi di balai desa, masjid, gereja, dan ke tetangga serta saudara.
Pemkab Grobogan pun meningkatkan status penanganan bencana banjir dari siaga darurat menjadi tanggap darurat. Peningkatan status untuk mempercepat langkah penanganan.
Editor: Supriyadi