Untoro menambahkan, selain untuk mempererat hubungan harmonis dengan insan pers, digelarnya acara tersebut juga sebagai bentuk rasa syukur atas eksistensi Perhutani.
Pada momen buka puasa turut diisi tausiyah oleh Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Grobogan, Ustad Fahmi.
Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya bersyukur atas kesempatan bertemu kembali dengan Ramadan, bulan yang penuh keberkahan dan ampunan.
”Di bulan yang suci ini, mari kita perbanyak doa agar menjadi pribadi yang lebih bertakwa, serta mendoakan agar Perhutani tetap eksis dengan kelestarian hutannya yang membawa manfaat bagi semua,” tuturnya.
Murianews, Grobogan – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan atau KPH Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengapresiasi kritik dari wartawan yang disampaikan.
Itu disampaikan Administratur/Kepala KPH Purwodadi Untoro Tri Kurniawan dalam acara siraman rohani dan buka puasa, Jumat (14/3/2025) sore.
Acara dalam rangka Hari Jadi ke-64 Perum Perhutani itu dihadiri sejumlah wartawan, karyawan KPH dan Ikatan Istri Karyawan (IKK) Perhutani cabang Purwodadi, serta para Asisten Perhutani (asper).
Dalam sambutannya, Untoro Tri Kurniawan mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang Perhutani yang telah mencapai usia 64 tahun.
Di kesempatan itu, dia juga mengapresiasi peran insan pers dalam mendukung kelestarian hutan di wilayah Perhutani KPH Purwodadi.
”Saya berterima kasih atas dukungan dari teman-teman media yang selalu memberikan masukan serta kritik membangun demi kelestarian hutan,” ujar dia di gedung pertemuan kantor KPH Purwodadi.
Dia pun berharap, momentum Ramadan ini membawa berkah bagi semua, terutama menjadikan Perhutani lebih baik dan semakin bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
”Kegiatan ini menjadi wujud kebersamaan antara Perhutani dan insan pers serta pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari ibadah di bulan yang penuh rahmat ini,” tambahnya.
Hubungan Harmonis...
Untoro menambahkan, selain untuk mempererat hubungan harmonis dengan insan pers, digelarnya acara tersebut juga sebagai bentuk rasa syukur atas eksistensi Perhutani.
Pada momen buka puasa turut diisi tausiyah oleh Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Grobogan, Ustad Fahmi.
Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya bersyukur atas kesempatan bertemu kembali dengan Ramadan, bulan yang penuh keberkahan dan ampunan.
”Di bulan yang suci ini, mari kita perbanyak doa agar menjadi pribadi yang lebih bertakwa, serta mendoakan agar Perhutani tetap eksis dengan kelestarian hutannya yang membawa manfaat bagi semua,” tuturnya.
Editor: Zulkifli Fahmi