Jumat, 21 November 2025

Menanggapi kritik tersebut, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Grobogan Adityawarman menjelaskan bahwa semua usulan yang masuk masih dalam tahap penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Usulan akan diprioritaskan berdasarkan tingkat urgensinya.

”Kalau prioritasnya masih di bawah yang lain, tentu belum bisa kami akomodasi,” jelas dia.

Dia menambahkan, pemerintah daerah tetap berkomitmen memberdayakan penyandang disabilitas melalui ekonomi kreatif serta pelatihan di berbagai bidang, termasuk sosial dan budaya.

”RKPD 2026 fokus pada penguatan SDM yang berdaya saing. OPD terkait akan diminta untuk memetakan kembali kondisi masyarakat dan menyesuaikan program yang paling tepat untuk mereka,” pungkasnya.

Dengan berbagai kritik yang muncul, diharapkan Musrenbang RKPD 2026 dapat lebih inklusif dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Khususnya kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, serta menghasilkan solusi nyata bagi problem kemiskinan dan penguatan SDM di Grobogan.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler