Pabrik Baru di Grobogan Ditarget Beroperasi Akhir Tahun Ini
Saiful Anwar
Kamis, 20 Maret 2025 17:27:00
Murianews, Grobogan – Pabrik anyar PT Polygroup yang bakal berdiri di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditarget bakal bisa beroperasi pada akhir tahun 2025. Mereka disebut ingin membangun pabrik dengan cepat.
”Kalau Polygroup targetnya akhir tahun ini langsung bisa beroperasi. Mereka ingin memecahkan rekor pembangunan tercepat, sebagaimana pada saat membangun di kawasan industri Kendal,” ujar Kepala Bappeda Grobogan Afi Wildani, Kamis (20/3/2025).
Afi menambahkan, pada prinsipnya, pihaknya menyambut baik rencana pembangunan pabrik oleh investor asal China itu. Namun demikian, pihaknya juga menekankan bahwa perizinan juga mesti dibereskan.
”Pemkab menyambut baik, tapi kita juga menekankan bahwa tahapan perizinan tetap harus dilalui, sebelum membangun. Kita bantu akselerasi perizinan sesuai ketentuan,” tambah Afi.
Sebelumnya diberitakan, investor China bakal membangun pabrik di Grobogan. Rencananya, pabrik itu dibangun di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo.
Pabrik akan menempati lahan seluas 20 hektare milik PT Azam Laksana Intan Buana (ALIB). Pabrik tersebut disebut-sebut mampu menampung belasan ribu pekerja.
Afi mengungkapkan, anggaran sekitar Rp 3 triliun akan digelontorkan untuk membangun pabrik itu. Dana sebesar itu rencananya akan dipakai untuk konstruksi.
”Ya, nilai sekitar Rp 3 T itu untuk pembangunan konstruksi dan peralatan atau mesinnya, di luar nilai lahannya,” ujar dia.
Bikin Pohon Natal...
Dia menambahkan, pabrik itu rencananya akan memproduksi pohon Natal. Namun, karena Natal merupakan acara tahunan, ada produk lain yang akan diproduksi.
”Pohon Natal kan setahun sekali. Di luar itu, portable kolam renang, itu kan dari karet. Juga lampu LED,” imbuhnya.
PT Polygrup tersebut, lanjutnya, akan menempati Kawasan Peruntukan Industri (KPI) milik PT ALIB. Sebelum di Grobogan, kata Afi, perusahaan tersebut juga telah memiliki pabrik di Kendal.
”HGB-nya kan sudah ada, yang punya HGB kan Azam Laksana Intan Buana (ALIB). Dia jual lahan 82 hektar, sudah laku 20 hektar. Itu yang dimasuki Polygrup. Dia sudah punya industri di Kendal,” kata dia.
Editor: Dani Agus



