Berikutnya, monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM agar tetap stabil, serta pengecekan kesehatan pengemudi dan kondisi kendaraan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Bupati dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya pelayanan humanis dari para petugas di lapangan. Selain itu, layanan darurat 110 harus dioptimalkan agar masyarakat mudah mendapatkan bantuan saat dibutuhkan.
Bupati pun mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Sebab, di saat masyarakat merayakan Idulfitri bersama keluarga, mereka tetap bertugas.
Dipaparkannya, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan mengerahkan 456 personel dari lintas instansi untuk pengamanan mudik di Grobogan. Mereka disiagakan di pos-pos yang didirikan di sejumlah titik.
Para personel itu terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, pramuka, dan sejumlah personel dari instansi lain. Kesiapsiagaan para personel diharapkan benar-benar menunjang kelancaran pemudik.
Ratusan personel pengamanan itu pun mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di halaman Setda Grobogan, Jumat (21/3/2025). Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Bupati Grobogan Setyo Hadi menyampaikan, apel digelar untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana. Adapun operasi tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat.
“Di Grobogan, kami akan memastikan jalur-jalur utama tetap dalam kondisi baik. Termasuk rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan,” ujarnya.
Bupati menyatakan, juga akan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan BBM. Sehingga masyarakat tidak mengalami kendala selama perjalanan.
Adapun fokus pengamanan dan pelayanan telah disiapkan. Antara lain, pembatasan operasional angkutan barang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Kemudian penerapan rekayasa lalu lintas di titik rawan macet, penyediaan pos pengamanan dan pos pelayanan untuk membantu pemudik.
Puncak Arus Mudik...
Berikutnya, monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM agar tetap stabil, serta pengecekan kesehatan pengemudi dan kondisi kendaraan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Bupati dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya pelayanan humanis dari para petugas di lapangan. Selain itu, layanan darurat 110 harus dioptimalkan agar masyarakat mudah mendapatkan bantuan saat dibutuhkan.
Bupati pun mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Sebab, di saat masyarakat merayakan Idulfitri bersama keluarga, mereka tetap bertugas.
Dipaparkannya, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Pemerintah sendiri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 5-7 April 2025.
Editor: Dani Agus