Ini Kabar Terbaru Soal Potensi Lithium dan Nikel di Grobogan
Saiful Anwar
Sabtu, 22 Maret 2025 17:37:00
Murianews, Grobogan – Tahun lalu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memasang alat pengukuran untuk penyelidikan potensi lithium dan nikel di sejumlah titik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Disebutkan, ada puluhan desa dari lima kecamatan yang dipasangi alat terebut. Lantas bagaimana kabar terbarunya?
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Grobogan Afi Wildani menyatakan pihaknya hingga kini belum mendapatkan materi hasil penyelidikan tersebut.
Namun, dari informasi yang terakhir diterimanya, nantinya akan ada lanjutan bila hasil penyelidikan tersebut menuai hasil baik.
”Sampai sekarang, kami belum dapat materinya. Informasi terakhir, kalau dirasa kandungannya tinggi, nanti masih akan ada eksplorasi,” ujar dia, Sabtu (22/3/2025).
Afi menyatakan dirinya belum bisa memberikan banyak keterangan mengenai potensi lithium atau pun nikel di kawasan Bledug Kuwu dan sejumlah desa lain tersebut.
Untuk mendapat kejelasan mengenai hasil penyelidikan, pihaknya juga berencana untuk mengundang pihak Badan Geologi menjadi narasumber, Rencana tersebut, kata dia, paling cepat akan direalisasikan usai Lebaran.
”Nanti kita agendakan, mereka sebagai narasumber, untuk mengetahui kandungan itu, Kemarin kan isunya kan nikel, prioritas masih nikel, Kami juga masih menunggu kebijakan dari (pemerintah) pusat seperti apa,” tambahnya.
Pengukuran Lithium...
Sebelumnya diberitakan, pada tahun lalu Tim teknis dari Badan Geologi Kementerian ESDM memasang alat pengukuran geofisika untuk penyelidikan lithium di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pemasangan dilakukan di puluhan desa di 5 kecamatan.
Ketua Tim Bidang Mineral PSDMBP Badan Geologi Kementerian ESDM, Awaludin mengatakan, ada beberapa metode geofisika yang digunakan dalam pengukuran ini. Yakni ground magnetic, gravity, magnetotelluric, IP-resistivity, self-potential dan passive seismic.
Penyelidikan umum itu merupakan tindak lanjut dari studi lithium brine yang diinisiasi pada 2023 di wilayah Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan.
Editor: Supriyadi



