”Ini sambil menunggu berbuka, kebetulan lelenya sudah waktunya dipanen. Ini sangat baik, jadi nanti saat keluar kita juga punya bekal untuk melakukan budidaya,” ujar dia.
Dijelaskannya, ada berbagai kegiatan peternakan, pertanian, dan berbagai ketrampilan yang diajarkan kepada para warga binaan. Selain budidaya lele, ada budidaya tomat, ketela, hinga jagung.
”Di sini ada banyak budidaya, jadi kami diberdayakan. Budidaya berbagai jenis pertanian di halaman lapas ini kita jalankan sehari-hari,” tandasnya.
Murianews, Grobogan – Sejumlah warga binaan di Lapas Kelas IIB Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengisi waktu ngabuburit atau menunggu waktu berbuka dengan panen lele, Selasa (25/3/2025). Puluhan kilogram lele itu kemudian dimasak untuk menu berbuka puasa.
Kepala Lapas Kelas IIB Purwodadi Erik Murdiyanto menjelaskan, panen lele dilakukan di empang yang berada di komplek lapas setempat. Total, ada sekitar 40 kilogram lele yang akhirnya berhasil dipanen kali ini.
”Para warga binaan memanen lele yang sudah dibudidaya selama 3 bulan. Ini menjadi bagian dari ketahanan pangan yang kita lakukan,” ujar dia.
Ke depan, harapannya ada lebih banyak lele yang bisa dipanen. Bahkan, dirinya menargetkan empang lele yang tersedia bisa dipanen hingga 120 kilogram.
”Nanti akan dioptimalkan lagi hasilnya, karena kami juga bekerja sama dengan vendor, sehingga nanti bisa diserap,” bebernya.
Menurut Erik, keberadaan empang tersebut merupakan usaha untuk mewujudkan ekonomi sirkular bagi warga binaan. Disebutkannya, hal tersebut menjadi kolaborasi yang baik antara lapas dengan warga binaan.
”Ini bagian dari bengkel kerja dalam bidang peternakan dan perikanan. Selain budidaya lele, ada banyak tanaman yang juga ditanam di area Lapas,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga binaan berinisial JM mengaku sangat antusias memanen lele yang sudah tiga bulan terakhir dipeliharanya. Menurut dia, hal itu menjadi modal penting saat dirinya nanti menghirup udara bebas.
Berbagai kegiatan lain...
”Ini sambil menunggu berbuka, kebetulan lelenya sudah waktunya dipanen. Ini sangat baik, jadi nanti saat keluar kita juga punya bekal untuk melakukan budidaya,” ujar dia.
Dijelaskannya, ada berbagai kegiatan peternakan, pertanian, dan berbagai ketrampilan yang diajarkan kepada para warga binaan. Selain budidaya lele, ada budidaya tomat, ketela, hinga jagung.
”Di sini ada banyak budidaya, jadi kami diberdayakan. Budidaya berbagai jenis pertanian di halaman lapas ini kita jalankan sehari-hari,” tandasnya.
Saat ini, secara total ada terdapat 297 warga binaan di Lapas Kelas IIB Purwodadi. Sebanyak 282 laki-laki dan 15 orang perempuan.
Editor: Anggara Jiwandhana
