Jalan yang juga menghubungkan ke desa sebelah, Desa Ringinkidul itu kembali tersambung pada Sabtu (29/3/2025) kemarin.
Meski demikian, jalan tersebut masih becek dan agak susah dilewati warga. Menurut Wahyu, hal itu karena penanganan kali ini baru penanganan darurat.
”Ya ini kan penanganan darurat. Pembentukan badan jalan,” tambah dia.
Dengan telah tersambungnya jalan itu pun target yang sebelumnya dicanangkan pihak BPBD dapat tercapai. Sebelumnya, mereka menargetkan penyambungan jalan ditarget rampung sebelum Lebaran.
Wahyu sebelumnya menjelaskan, lebar jalan termasuk bahu jalan, diperkirakan sekitar 2,5 hingga 3 meter. Sementara panjang jalan yang membutuhkan urukan sekitar 70-80 meter.
”Diperkirakan, total kebutuhan material urukan sekirar 1.060 meter kubik tanah,” ujar dia, Selasa (25/5/2025) lalu.
Murianews, Grobogan – Jalan putus akibat diterjang banjir besar imbas tanggul jebol di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kini sudah kembali tersambung.
Jalan yang juga menghubungkan ke desa sebelah, Desa Ringinkidul itu kembali tersambung pada Sabtu (29/3/2025) kemarin.
”Iya sudah tersambung sejak kemarin siang. Saya dapat kabar dari DPUPR sudah 100 persen tersambung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, Minggu (30/1/2025).
Meski demikian, jalan tersebut masih becek dan agak susah dilewati warga. Menurut Wahyu, hal itu karena penanganan kali ini baru penanganan darurat.
”Ya ini kan penanganan darurat. Pembentukan badan jalan,” tambah dia.
Dengan telah tersambungnya jalan itu pun target yang sebelumnya dicanangkan pihak BPBD dapat tercapai. Sebelumnya, mereka menargetkan penyambungan jalan ditarget rampung sebelum Lebaran.
Wahyu sebelumnya menjelaskan, lebar jalan termasuk bahu jalan, diperkirakan sekitar 2,5 hingga 3 meter. Sementara panjang jalan yang membutuhkan urukan sekitar 70-80 meter.
”Diperkirakan, total kebutuhan material urukan sekirar 1.060 meter kubik tanah,” ujar dia, Selasa (25/5/2025) lalu.
Material...
Wahyu menambahkan, bagian bawah jalan akan diuruk dengan timbunan batu pilihan. Sedangkan badan jalan akan diperkeras dengan material makadam atau batu putih.
”Kami harapkan penyambungan badan jalan Desa Baturagung arah ke Desa Ringinkidul ini selesai pada 30 Maret 2025 agar dapat digunakan masyarakat saat mudik Lebaran,” tambahnya.
Di sisi lain, BBWS Pemali Juana juga terus mengebut perbaikan tanggul Sungai Tuntang yang jebol.
Seperti diberitakan, tanggul Sungai Tuntang jebol sepanjang 30-50 meter dan mengakibatkan banjir besar melanda Desa Baturagung dan sekitarnya. Ratusan warga sempat mengungsi akibat musibah tersebut.
Desa sebelah Baturagung yang turut terdampak banjir ini antara lain Ringinkidul, Pepe, Cangkring, Tlogomulyo, hingga Tunjungharjo.
Bupati hingga Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun menyambangi lokasi pengungsian hingga ke titik tanggul jebol. Gubernur meminta agar penanganan tanggul jebol itu dilakukan secepat mungkin.
Editor: Cholis Anwar