”Kalau nanti misalnya acara di Semarang, di sini kan kebetulan dekat stasiun, jadi bisa pakai kereta. Kalau di daerah lain ya menyesuaikan,” ujar dia.
Selain Bawaslu, kendaraan dinas KPU Grobogan juga ditarik imbas efisiensi yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Bahkan, penarikan mobil KPU telah dilakukan sejak Februari 2025 lalu.
Meski kendaraan-kendaraan itu dikembalikan, Agung menyebut hal itu tidak akan mengganggu kegiatan. Pasalnya, beban kerja saat ini sudah tidak seberat ketika tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
Murianews, Grobogan – Lima mobil dinas Bawaslu Grobogan, Jawa Tengah telah selesai masa sewanya per Rabu (9/4/2025) hari ini. Dalam waktu dekat, kelima mobil tersebut pun akan segera ditarik sehingga hanya menyisakan dua sepeda motor.
Anggota Bawaslu Grobogan Amal Nur Ngazis menjelaskan, satu mobil Gakkumdu sudah lebih dulu ditarik sekitar sebulan lalu. Mobil tersebut langsung ditarik begitu sewanya habis.
”Untuk yang Gakkumdu sudah diambil ketika Ramadan kemarin. Mungkin karena satu mobil, jadi bisa cepat,” ujar Amal usai perayaan HUT Bawaslu di kantor Bawaslu setempat.
Lebih lanjut, Amal menambahkan, untuk lima mobil dinas yang sewanya habis per hari ini, kemungkinan penarikannya membutuhkan waktu. Sebab, masa habis sewanya secara serentak di semua kabupaten di Jawa Tengah.
”Satu kabupaten lima mobil, kalau dikali 30-an kabupaten dan kota se-Jawa Tengah kan ada berapa ratus. Mungkin beberapa hari ke depan diambilnya,” imbuhnya.
Setelah mobil dinas diambil, Amal mengaku akan berangkat ke kantor dengan motor pribadi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dirinya akan jalan kaki. Kebetulan, jarak tempat tinggalnya ke kantor tidak begitu jauh.
”Ya nanti pakai motor, atau mungkin jalan kaki juga bisa,” katanya setengah berkelakar.
Tersisa Dua Motor...
Dengan ditariknya seluruh mobil dinas, kini di Bawaslu Grobogan hanya menyisakan dua motor dinas saja. Amal mengatakan, nantinya ketika ada acara di luar kota, pihaknya akan memanfaatkan transportasi umum.
”Kalau nanti misalnya acara di Semarang, di sini kan kebetulan dekat stasiun, jadi bisa pakai kereta. Kalau di daerah lain ya menyesuaikan,” ujar dia.
Selain Bawaslu, kendaraan dinas KPU Grobogan juga ditarik imbas efisiensi yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Bahkan, penarikan mobil KPU telah dilakukan sejak Februari 2025 lalu.
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo sebelumnya mengatakan, ada enam unit mobil dinas di instansinya yang ditarik. Masa sewanya telah habis per 19 Februari 2025 lalu.
Meski kendaraan-kendaraan itu dikembalikan, Agung menyebut hal itu tidak akan mengganggu kegiatan. Pasalnya, beban kerja saat ini sudah tidak seberat ketika tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
Editor: Cholis Anwar
