Sedangkan Sekda Grobogan Anang Armunanto mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu juga menumbuhkan semangat kebersamaan, saling menghormati, dan toleransi antar sesama.
"Ini menjadi wadah kita meneladani para pendiri bangsa, para ulama dan pemimpin yang cinta kedamaian. Sehingga masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pengajian, sholawat, dan dzikir," ungkapnya.
Acara berlangsung khusyuk dan tertib. Belasan ribu jemaah menunjukkan semangat kebersamaan dan kekuatan spiritual.
Murianews, Grobogan – Sekitar 15 ribu jemaah Al-Khidmah berbaju putih memadati Alun-Alun Purwodadi dalam Grobogan Berzikir, Minggu (13/4/2025). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi Grobogan ke-299.
Ketua Pengurus Pusat Jamaah Al-Khidmah KH. Muhammad Uripan hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat. Apalagi, banyak yang mengikuti secara daring dari luar daerah bahkan luar negeri.
"Kami mendapat kiriman foto dari jamaah di Malaysia dan Taiwan yang juga mengikuti majelis ini," ujar dia dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemkab Grobogan dan kekompakan para pengurus Al-Khidmah setempat. Bahkan, dalam haul akbar beberapa waktu lalu, jemaah dari Grobogan juga sangat antusias.
"Saat haul akbar di Surabaya kemarin, Luar biasa semangat kebersamaannya jemaah Grobogan," tambah dia.
Sementara itu, Bupati Grobogan Setyo Hadi dalam kesempatan itu mengajak masyarakat mempererat silaturahmi dan membangun Grobogan bersama. Ia menyebut, Grobogan Berzikir sebagai agenda rutin yang penting.
"Ini juga untuk mendoakan para leluhur dan memohon keselamatan serta keberkahan bagi daerah," jelasnya.
Khusyuk...
Sedangkan Sekda Grobogan Anang Armunanto mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu juga menumbuhkan semangat kebersamaan, saling menghormati, dan toleransi antar sesama.
"Ini menjadi wadah kita meneladani para pendiri bangsa, para ulama dan pemimpin yang cinta kedamaian. Sehingga masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pengajian, sholawat, dan dzikir," ungkapnya.
Acara berlangsung khusyuk dan tertib. Belasan ribu jemaah menunjukkan semangat kebersamaan dan kekuatan spiritual.
Editor: Budi Santoso