Dalam video berdurasi 34 detik itu tampak lantai pasar seperti air selokan atau comberan. Comberan itu menggenang di tempat mereka berjualan.
Video itu diunggah oleh akun tiktok bernama Buk tin dengan alanar @user********6. Video itu mendapat beragam reaksi dari warganet.
Banyak dari netizen pun membagikan pengalamannya berbelanja di pasar tersebut. Satu di antaranya berkata jika Pasar Kuwu Grobogan Bau.
”Kita sudah menganggarkan untuk perbaikan saluran di Pasar Kuwu itu. Tapi masih terkendala, karena muara saluran itu ada di jalan kabupaten dan provinsi,” ujar dia, Kamis (17/4/2025).
Murianews, Grobogan – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi Pasar Kuwu di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang dianggap kumuh dan jorok viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 34 detik itu tampak lantai pasar seperti air selokan atau comberan. Comberan itu menggenang di tempat mereka berjualan.
Video itu diunggah oleh akun tiktok bernama Buk tin dengan alanar @user********6. Video itu mendapat beragam reaksi dari warganet.
”Pasar Kuwu arep dadi lumpur Lapindo (Pasar Kuwu mau jadi Lumpur Lapindo). Arep dadi segoro ombo gaes (Mau jadi lautan yang luas),” ucap seorang perempuan pada video tersebut.
Banyak dari netizen pun membagikan pengalamannya berbelanja di pasar tersebut. Satu di antaranya berkata jika Pasar Kuwu Grobogan Bau.
”Bauknya nyengat, Bun,” kata akun bernama Y****a.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengungkap faktanya. Di mana pemeliharaan Pasar Kuwu telah dimasukkan ke dalam anggaran APBD Perubahan.
”Kita sudah menganggarkan untuk perbaikan saluran di Pasar Kuwu itu. Tapi masih terkendala, karena muara saluran itu ada di jalan kabupaten dan provinsi,” ujar dia, Kamis (17/4/2025).
Saluran mampet...
Dengan demikian, untuk menyelesaikan persoalan saluran mampet tersebut harus dilakukan koordinasi dengan pihak terkait. Yakni dengan melakukan pemeliharaan.
Lebih lanjut, Danis mengatakan, ruas jalan Kuwu-Gabus tersebut merupakan jalan provinsi. Sehingga nantinya akan dimintakan ke provinsi untuk melakukan perbaikan saluran.
Dijelaskannya, perbaikan saluran Pasar Kuwu Grobogan tersebut masih menunggu saluran di jalan kabupaten dan provinsi ditangani terlebih dahulu.
”Bisa juga akan kami perbaiki sendiri, tapi mengubah RAB. Kalau mau membersihkan saluran di dalam (pasar), luarnya masih mampet kan tidak bisa. Kalau hujan air masuk lagi,” imbuhnya.
Danis menerangkan, biaya perbaikan saluran tersebut dianggarkan sebesar Rp 200 juta. Dana itu akan dipergunakan untuk meninggikan jalan yang ambles dan pembersihan sampah-sampah yang tersumbat.
”Terus ada perbaikan di beberapa titik yang rusak,” tandasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana