Untuk diketahui, secara total sepanjang 2024 lalu, ada potensi sebesar Rp 1,2 miliar yang sebenarnya masih bisa dimaksimalkan apabila penggunaan alat tapping box benar-benar dilakukan oleh seluruh restoran
”Sekitar 25 persen dari total restoran di Grobogan belum benar-benar taat memakai tapping box. Tapi memang sebagian besar, 75 persennya sudah taat,” kata dia beberapa waktu lalu.
Rini mengatakan, capaian pajak dari sektor pajak restoran pada 2024 tetap tercapai. Bahkan, mengalami surplus sekitar 26 persen dari target. Dari target kita Rp 5 Miliar, realisasinya sebesar Rp 6,3 miliar.
Murianews, Grobogan – Sebanyak 26 rumah makan dan restoran yang belum membayar atau menunggak pajak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diberi pemberitahuan berupa pemasangan stiker. Tertulis dalam stiker itu ”wajib pajak belum lunas pajak daerah”.
Pemasangan stiker dilakukan oleh tim gabungan dari BPPKAD dan Satpol PP. Posisi stiker tersebut dipasang agar dilihat oleh konsumen yang datang.
Kabid Pajak Daerah BPPKAD Grobogan Rini Rachmawati mengatakan, dalam pemasangan stiker tersebut, sasarannya yakni sejumlah warung makan dan restoran yang metode pembayarannya masih secara manual atau tidak dengan tapping box.
”Untuk pemasangan stiker tersebut bukan tanpa alasan. Selama ini kami sudah memperingatkan hingga tiga kali kepada tempat usaha agar memenuhi kewajibaannya sebagai wajib pajak,” kata dia, Senin (28/4/2025).
Disebutnya, wajib pajak (WP) yang belum membayar sampai batas waktu dan sudah diproses surat peringatan 1, 2 dan 3 masih tidak bersedia membayar, penagihan pajak berupa papan peringatan dan stiker peringatan.
Hal itu, kata Rini, sesuai Perbup Nomor 56 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah dalam Pasal 89 ayat 4.
”Untuk WP kedapatan mencabut stiker akan dikenai pidana sesuai yang tertuang dalam Perbup tersebut,” imbuhnya.
Dijelaskannya, hal tersebut sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak. Adapun potensi pajak dari 26 WP yang dipasang stempel tersebut kurang lebih Rp 90 juta.
Pajak Daerah...
Untuk diketahui, secara total sepanjang 2024 lalu, ada potensi sebesar Rp 1,2 miliar yang sebenarnya masih bisa dimaksimalkan apabila penggunaan alat tapping box benar-benar dilakukan oleh seluruh restoran
”Sekitar 25 persen dari total restoran di Grobogan belum benar-benar taat memakai tapping box. Tapi memang sebagian besar, 75 persennya sudah taat,” kata dia beberapa waktu lalu.
Rini mengatakan, capaian pajak dari sektor pajak restoran pada 2024 tetap tercapai. Bahkan, mengalami surplus sekitar 26 persen dari target. Dari target kita Rp 5 Miliar, realisasinya sebesar Rp 6,3 miliar.
Editor: Supriyadi