Murianews, Grobogan – Sebanyak 51 warga korban banjir di dua desa di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mendapat bantuan dari Kemensos RI. Bantuan berupa uang tunai yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima.

Dua desa tersebut yakni Desa Baturagung dan Papanrejo. Mereka yang menerima bantuan ini dikhususkan bagi yang rumahnya rusak berat,ringan dan sedang.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Pendapa Kecamatan Gubug, Rabu (30/4/2025). Hal itu pun disambut bahagia oleh warga penerima.

Hadir perwakilan Kemensos RI, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi sejumlah kepala OPD seperti Dinas Sosial, BPBD, Disperakim serta dua kades dari desa tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan Indri Agus Velawati menjelaskan bahwa besaran bantuan nilainya beragam. Besarannya bergantung pada tingkat kerusakan rumah para korban banjir.

”Nilainya sesuai kerusakan. Untuk yang rumahnya hilang atau rusak berat sebesar Rp 25 juta. Kemudian rusak sedang, rusak ringan bergantung kondisinya. Bisa Rp 10 juta, Rp 5 juta, bisa juga Rp 3 juta,” kata dia

Indri menambahkan, pihaknya sudah memiliki data lengkap terkait kondisi fisik para penerima bantuan tersebut. Dia memastikan, asesmen dilakukan dengan objektif.

”Kami punya data asesmen terperinci, mana yang ringan, mana yang berat semuanya ada. Jadi jangan sampai ada warga protes apalagi menimbulkan kecemburuan sosial,” imbuhnya.

Ditransfer langsung...

Dijelaskannya, untuk warga yang sudah terlanjur memperbaiki rumahnya juga tetap bisa dapat bantuan tersebut. Caranya, dengan memberikan bukti nota belanja perbaikan rumah.

”Warga yang telanjur memperbaiki bisa tetap dapat, tinggal ditunjukkan notanya,” katanya.

Ia mengatakan, bantuan itu nantinya diberikan dengan cara ditransfer secara langsung ke rekening pribadi. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak Bank Mandiri selaku penyalur.

”Warga dibuatkan rekening, dan nanti langsung dikirim ke milik mereka masing-masing,” terangnya.

Editor: Cholis Anwar