Jadwal Tes Kompetensi PPPK di Grobogan Mundur, Ini Penyebabnya
Saiful Anwar
Jumat, 2 Mei 2025 19:10:00
Murianews, Grobogan – Jadwal tes kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah formasi 2024 mundur dari rencana semula.
Mulanya, seleksi kompetensi PPPK Pemkab Grobogan formasi 2024 diagendakan Sabtu (3/5/2025) besok. Namun, jadwal itu berubah menjadi Jumat-Minggu (9-11/5/ 2025).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Padma Saputra menjelaskan, perubahan jadwal itu karena proses lelang baru rampung. Dia menyebut pihaknya akan segera merilis jadwal terbaru tersebut.
”Lelangnya di pihak ketiga baru selesai. Di tempat baru ini lokasinya bisa menampung peserta lebih banyak, bisa sampai 400 peserta satu sesi. Kalau di tempat yang kemarin kan satu sesi maksimal 150 peserta,” jelasnya, Jumat (2/5/2025).
Dalam jadwal terbaru, seleksi kompetensi akan dilakukan pada Jumat-Minggu (9-11/5/ 2025) di Semarang. Meski terdapat perubahan, namun para peserta sudah mengetahui lebih dulu perubahan tersebut melalui akun masing-masing.
”Peserta kalau log in ke akunnya sudah ada, jadi sudah tahu kalau jadwalnya berubah,” tambahnya.
Padma menambahkan, saat ini jadwal tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Sekda Grobogan sebelum dirilis. Ia berharap, dalam satu atau dua hari ke depan jadwal sudah bisa dirilis.
Lebih Cepat...
Dengan lokasi baru itu, Padma memperkirakan, proses seleksi akan lebih cepat. Dari total 2.500-an peserta, tiga hari bisa rampung.
”Kalau komputernya 300-400, sehari tiga sesi kan sudah dapat 900 sampai 1200 peserta. Bayangkan kalau kita pakai yang Yogyakarta kemarin, satu sesi hanya 150 peserta, dan maksimal sehari 450 peserta. Akan lebih lama selesainya,” bebernya.
BKPPD Grobogan memang telah menggelar seleksi kompetensi bagi sekitar 250 peserta pada Senin-Selasa (28-29/4/2025) lalu di Jogjakarta. Sedangkan, peserta lainnya baru akan mengikuti tes pada pekan depan.
Selain di Yogyakarta dan Semarang, para peserta juga mengikuti tes di sejumlah titik daerah lain sesuai dengan domisili peserta. Namun, umumnya hanya beberapa peserta saja.
Dalam data yang diterima Murianews.com, ada peserta yang mengikuti tes di Surabaya sebanyak 7 orang, di Bandung sebanyak 3 orang, dan di Mataram ada 1 orang.
Editor: Zulkifli Fahmi



