KUD di Grobogan Enggan Berubah Jadi Kopdes Merah Putih, Ini Alasannya
Saiful Anwar
Sabtu, 3 Mei 2025 16:11:00
Kepala Bidang Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Grobogan Nur Ichsan. (Murianews/Saiful Anwar).
Murianews, Grobogan – Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang selama ini sudah berjalan enggan menjadi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pasalnya, KUD selama ini berjalan dengan melibatkan beberapa desa. Sedangkan Kopdes Merah Putih menyaratkan satu desa satu koperasi.
Kepala Bidang Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Grobogan Nur Ichsan mengungkapkan, pihaknya telah mengundang KUD dalam sosialisasi baru-baru ini.
Namun, pihak KUD belum tertarik untuk berubah menjadi Kopdes Merah Putih.
”KUD sudah saya undang, sudah saya tawarkan. Kelihatannya akan tetap sebagai KUD. Untuk sementara, belum bersedia jadi Koperasi Desa Merah Putih,” ujar dia, Sabtu (3/5/2025).
Lebih lanjut, Nur Ichsan menambahkan, KUD terdiri dari beberapa desa dalam satu kecamatan. Mekanisme itu berbeda dengan koperasi yang jadi salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.
”KUD sudah berlangsung lama dan membawahi beberapa desa satu kecamatan. Sehingga tidak singkron dengan Koperasi Desa Merah Putih. Kalau mau berubah pun otomatis harus melakukan rapat anggota khusus. Nanti juga hanya membawahi satu desa dan namanya juga diganti jadi satu desa yang dipilih,” bebernya.
Dia memaparkan, pada pekan lalu pihaknya juga telah menggelar sosialisasi di tingkat kabupaten yang dihadiri OPD terkait dan camat se-Grobogan. Setelahnya, pihaknya akan menggelar sosialisasi di seluruh kecamatan secara langsung.
Musdesus...
”Sosialisasi itu dipimpin langsung Pak Sekda, dihadiri oleh pihak sejumlah kepala OPD, ada Pak Kadin Dinkop-UKM, ada Kepala Dispermades, Distan, juga 19 camat se-Grobogan, perwakilan gapoktan, dan teman-teman tenaga pendamping pedesaan. Kemudian nanti rencana kita akan melakukan sosialsiasi per kecamatan,” ujar dia.
Nur Ichsan menyebutkan, pihaknya juga akan menggelar zoom meeting dengan para kepala desa di kecamatan masing-masing. Selain itu, secara teknis pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke desa-desa.
”Kita juga berkoordinasi dengan Dispermades untuk menyiapkan persiapan pelaksanaan musdesus (musyawarah desa khusus). Karena pembentukan koperasi ini harus melewati musyawarah desa yang dihadiri kades, BPD dan masyarakat desa itu,” tandasnya.
Editor: Dani Agus



