Rabu, 19 November 2025

 

”Jika dihitung per tahun, angsurannya sekitar Rp 60 miliar,” imbuhnya.

Afi menilai, pinjaman daerah merupakan salah satu opsi strategis untuk mendorong percepatan pembangunan, mengingat keterbatasan fiskal yang dimiliki APBD.

Sementara Bupati Grobogan Setyo Hadi menambahkan, Pemkab siap mengambil langkah strategis dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Pinjaman daerah itu pun sebagai salah satu solusi dalam membiayai pembangunan prioritas.

”Dalam menyiasati keterbatasan anggaran, pinjaman daerah dapat menjadi opsi dan strategi pembangunan, terutama untuk proyek-proyek besar yang bersifat mendesak dan berdampak luas bagi masyarakat," ujar Bupati.

Langkah itu, lanjut dia, sebagai bentuk keberanian untuk menjawab berbagai persoalan klasik pembangunan. Antara lain kemiskinan yang masih tinggi, stunting, hingga banjir dan kekeringan yang terus terjadi.

”RPJMD ini harus realistis dan terukur, sesuai kemampuan daerah. Tapi jika kita hanya mengandalkan APBD, tidak semua target bisa tercapai,” tambahnya.

Bupati juga menegaskan bahwa semua kebijakan pembangunan akan tetap diselaraskan dengan program nasional dan provinsi.

Editor: Anggara Jiwandhana

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler