”Kalau itu, saya tidak komentar karena sampai hari ini tidak ada suratnya,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen mendukung penuh program Presiden Prabowo yang telah ditekankan lewat Instruksi Presiden (Inpres) tersebut.
Murianews, Grobogan – Target Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Grobogan, Jawa Tengah membentuk 280 Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan Merah Putih gagal tercapai.
Di mana, sesuai tenggat hingga Jumat (16/5/2025) hari ini, diperkirakan baru 220-an Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih terbentuk.
Kepala Dinkop-UKM Grobogan Kasan Anwar menjelaskan, per Kamis (15/5/2025) kemarin, sudah ada 194 desa dan 4 kelurahan yang menggelar musdesus pembentukan Kopdes tersebut.
Kemudian, per hari ini ada 22 desa dan 2 kelurahan yang menggelar musdesus serupa.
”Yang sudah terdata di Provinsi sampai kemarin, ada 198 desa dan kelurahan. Hari ini ada tambahan lagi, 22 desa dan 2 kelurahan yang sudah melakukan musdesus," ujarnya usai mengikuti Musdesus Kopdes Merah Putih di Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Jumat sore.
Kasan menyebut, memang jumlah tersebut tidak mencapai target yang dicanangkannya. Namun, paling tidak, adanya target tersebut dapat mendorong desa segera melakukan musdesus.
Sebab, target dari Pemerintah Pusat, kopdes Merah Putih sudah seluruhnya terbentuk pada akhir Mei ini.
”Target kami sebenarnya hari ini selesai. Namun ada kecamatan yang belum selesai. Mohon doanya akhir Mei ini selesai sesuai target pemerintah,” imbuhnya.
Suntikan Modal Rp 3 Miliar...
Kasan berujar, terkait isu suntikan modal Rp 3 miliar dari pemerintah, dia mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab, sampai hari ini tidak ada surat resmi dari Pemerintah Pusat terkait hal tersebut.
”Kalau itu, saya tidak komentar karena sampai hari ini tidak ada suratnya,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen mendukung penuh program Presiden Prabowo yang telah ditekankan lewat Instruksi Presiden (Inpres) tersebut.
Editor: Dani Agus
