Kamis, 20 November 2025

Lebih jauh, pihaknya juga berencana melakukan normalisasi aliran sungai. Hal itu sebagai upaya pencegahan banjir jangka panjang.

”Nanti akan kita normalisasi juga agar warga tidak terdampak banjir lagi di kemudian hari,” katanya.

Sementara itu, BPBD Grobogan memastikan perbaikan tanggul dan penanganan banjir terus dilakukan secara intensif. Selain dengan BBWS, BPBD juga telah berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk Dinas PUPR setempat untuk memastikan tanggul yang jebol segera ditambal.

Sebelumnya diberitakan, banjir yang melanda dua desa, Desa Tanggirejo dan Sukorejo di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan sejak Jumat (16/5/2025) malam belum surut hingga Minggu (18/5/2025). Kedalaman air masih mencapai satu meter.

Banjir itu melanda Dusun Jetak, Kedukombo, Jati, dan Grajegan. Sebanyak 390 rumah di sana terendam banjir dengan kedalaman bervariasi, yakni sekitar 25-100 cm.

Banjir juga merendam 252 hektare sawah dari lima kelompok tani dengan umur padi antara 1–25 hari setelah tanam. BPBD melakukan upaya penyedotan genangan banjir dengan tiga pompa agar banjir segera surut.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler