Tim gabungan yang terdiri dari Kanit Reskrim, personel Polsek Godong, Tim Inafis Polres Grobogan, dan petugas medis dari Puskesmas Godong 1 segera ke lokasi.
”Hasil pemeriksaan, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun, ditemukan luka bakar di bagian tangan kanan, rambut depan dan alis kanan yang hangus, serta bagian dada korban yang tampak menghitam,” jelasnya.
Kejadian warga meninggal tersambar petir sudah beberapa kali terjadi di Grobogan.
Pada November 2024 lalu, dua pria warga Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, meninggal dunia usai tersambar petir di desa setempat.
Keduanya yakni Sunarno dan Bati. Kedua pria itu meninggal saat petir menyambar warung nasi goreng.
Diketahui, Sunarno merupakan pemilik warung di mana kejadian itu berlangsung. Sedangkan Bati adalah pembeli.
Murianews, Grobogan – Seorang petani berinisial SN (61), warga Desa Rajek, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia usai tersambar petir, Minggu (18/5/2025).
Korban ditemukan meninggal di area tanggul persawahan desa setempat sekitar pukul 16.00 WIB.
Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto mengatakan, peristiwa itu diketahui Kasmudi (65) warga setempat yang saat itu berada tak jauh dari lokasi.
Saat itu, ia melihat korban datang menggunakan sepeda motor untuk mengecek kondisi tanamannya sekitar pukul 15.30 WIB.
”Korban berangkat dari rumah menuju sawah, dan sekitar pukul 16.00 WIB, saksi melihat korban melintas di jalan tanggul sawah. Saat itulah korban tersambar petir,” kata Danang.
Kasmudi yang melihat insiden itu pun segera mendatangi korban. Ketika didatangi, korban dalam kondisi tertelungkup di tanah dan tidak sadarkan diri.
”Saksi lalu bergegas ke perkampungan dan menemui warga lainnya untuk melaporkan kejadian itu,” tambahnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. Informasi tersebut segera dilaporkan ke Polsek Godong.
Luka Bakar...
Tim gabungan yang terdiri dari Kanit Reskrim, personel Polsek Godong, Tim Inafis Polres Grobogan, dan petugas medis dari Puskesmas Godong 1 segera ke lokasi.
”Hasil pemeriksaan, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun, ditemukan luka bakar di bagian tangan kanan, rambut depan dan alis kanan yang hangus, serta bagian dada korban yang tampak menghitam,” jelasnya.
Kejadian warga meninggal tersambar petir sudah beberapa kali terjadi di Grobogan.
Pada November 2024 lalu, dua pria warga Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, meninggal dunia usai tersambar petir di desa setempat.
Keduanya yakni Sunarno dan Bati. Kedua pria itu meninggal saat petir menyambar warung nasi goreng.
Diketahui, Sunarno merupakan pemilik warung di mana kejadian itu berlangsung. Sedangkan Bati adalah pembeli.
Editor: Zulkifli Fahmi