Murianews, Grobogan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan mulai menggarap Detail Engineering Design (DED) pembangunan ulang Pasar Gubug.
Penggarapan DED menjadi proses penting untuk pembangunan pasar yang terbakar pada November 2024 lalu itu.
Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, penyusunan DED tersebut ini merupakan tindak lanjut hasil koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum yang mensyaratkan pemenuhan beberapa dokumen teknis pembangunan.
Ia menjelaskan, penyusunan DED saat ini menjadi prioritas utama. Bahkan telah dibahas dalam rapat lintas sektor bersama sejumlah OPD seperti Bappeda, Dinas PUPR, DLH, Dishub, dan DPPKAD.
Dalam rapat itu, pihak konsultan telah mempresentasikan konsep awal rencana pembangunan pasar.
”Kami telah berkonsultasi menyampaikan paparan awal mengenai perencanaan Pasar Gubug. Konsultan juga menyoroti berbagai persoalan dan menerima masukan dari OPD terkait untuk menyempurnakan DED,” ujar pria yang disapa Danis, Rabu (28/5/2025).
Ia menuturkan, ada lima dokumen utama yang harus disiapkan untuk memenuhi ketentuan dari kementerian. Yakni, DED, studi kelayakan, analisis dampak lalu lintas (andalalin), kajian lingkungan, serta penerapan konsep bangunan ramah lingkungan atau green building.
Danis menambahkan, ketentuan terbaru dari pemerintah pusat mewajibkan agar pembangunan pasar memperhatikan berbagai aspek. Hal itu seperti penyediaan fasilitas publik, ruang terbuka hijau, dan area parkir yang mencukupi.
Keterbatasan Lahan...
- 1
- 2
