Pihaknya memberikan kesempatan kepada Pemdes selama setahun untuk merealisasikan hal tersebut. Apabila dalam jangka waktu tersebut banjir masih terjadi, pihaknya meminta agar ada solusi lain.
”Apabila dalam waktu setahun sejak kesepakatan ini perbaikan tidak memberikan hasil signifikan, kami minta ditinjau ulang dan ada solusi yang lebih realistis,” bebernya.
Kades Latak Bambang Setyo Budi mengonfirmasi penyelesaikan persoalan tersebut sudah disepakati dalam audiensi Kamis kemarin, yakni dengan membangun got baru. Dia menyatakan pembangunan got akan rampung kurang lebih sepekan.
”Iya, sudah selesai. (Nanti akan) membangun got lain. Minggu ini selesai,” kata dia.
Murianews, Grobogan – Warga di lingkungan RT 01 RW 05 Desa Latak, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengeluhkan penutupan got di lingkungan setempat. Pasalnya penutupan tersebut diduga jadi biang banjir.
Syafii, salah satu warga tersebut, genangan banjir di pemukimannya mulai muncul setelah got di lingkungan masjid itu ditutup sejak enam bulan terakhir. Banjir telah berlangsung tiga kali dan berlangsung cukup lama.
”Setelah saluran air (got, red) di belakang masjid ditutup, banjir melanda lingkungan kami. Sejak Desember 2024 sampai Mei 2025 sudah beberapa kali banjir. Padahal dari dulu saat got belum ditutup, lingkungan tidak pernah banjir,” ujar dia, Jumat (30/5/2025).
Keluhan terkait hal tersebut sempat diunggahnya di Facebook. Namun, belakangan unggahan itu dihapus usai digelar audiensi di Balaidesa setempat pada Kamis (29/5/2025) kemarin.
Syafii berujar, dalam audiensi itu, selain Kades Latak Bambang Setyo Budi, turut hadir pula sejumlah perangkat desa, pengurus masjid, para kyai, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
”Pada pertemuan itu, Pak Kades Bambang menyampaikan akan memperbaiki saluran air ke arah timur desa sebagai langkah awal,” jelasnya.
Langkah tersebut diharapkan mampu mengurangi genangan air yang selama ini mengganggu kenyamanan warga. Terutama di sekitar lingkungan masjid tempat Syafii tinggal.
”Kami mendukung program tersebut. Kami sangat berharap perbaikan saluran ini bisa segera dilaksanakan agar tak ada lagi genangan saat hujan deras,” ujarnya.
Kesepakatan...
Pihaknya memberikan kesempatan kepada Pemdes selama setahun untuk merealisasikan hal tersebut. Apabila dalam jangka waktu tersebut banjir masih terjadi, pihaknya meminta agar ada solusi lain.
”Apabila dalam waktu setahun sejak kesepakatan ini perbaikan tidak memberikan hasil signifikan, kami minta ditinjau ulang dan ada solusi yang lebih realistis,” bebernya.
Kades Latak Bambang Setyo Budi mengonfirmasi penyelesaikan persoalan tersebut sudah disepakati dalam audiensi Kamis kemarin, yakni dengan membangun got baru. Dia menyatakan pembangunan got akan rampung kurang lebih sepekan.
”Iya, sudah selesai. (Nanti akan) membangun got lain. Minggu ini selesai,” kata dia.
Editor: Supriyadi
