Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebuah kampung terpencil di Dusun Nuso, Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sempat bertahun-tahun tak bisa menikmati daging kurban.

Di dusun itu bukannya tak ada kurban sama sekali. Namun, memang tidak begitu banyak orang yang berkurban.

Karena lokasi kampung itu agak terpisah dengan warga Dusun Nuso lainnya, warga di kampung terpencil itu pun tak kebagian.

Saat Murianews.com menyambangi pemukiman warga tersebut pada Jumat (6/6/2025) kemarin, mayoritas rumah warga terbuat dari papan. Sedangkan lantainya masih tanah.

Akses menuju ke lokasi sebenarnya sudah cukup baik. Kendati agak berbukit, ada terkstur cor kanan kiri. Sehingga mobil relawan Pecinta Sedekah Grobogan (PSG) bisa ke lokasi dengan cukup lancar.

Begitu ada kabar pembagian daging dari komunitas PSG, mereka segera mendekat. Para personel PSG pun memberikan mereka masing-masing satu bungkus daging kurban kambing.

Mereka tentu sangat antusias dengan pembagian daging kurban itu. Sebab, bisa jadi hanya itulah daging yang bisa mereka nikmati di momen Iduladha kali ini.

Berbeda dengan warga di kampung lain, bahkan di perkotaan yang bisa mendapat berkilo-kilogram daging kurban.

Tak Pernah Merasakan Daging Kurban... 

Menurut Ketua PSG Arofik Muntaha, sebelum PSG memberikan daging kurban sekitar tiga tahun lalu, warga kampung tersebut tak pernah merasakan daging kurban.

”Beberapa tahun lalu, ada warga Dusun Nuso yang bercerita, mereka tidak pernah merasakan daging kurban, hanya bisa lihat di Facebook orang-orang pesta sate. Saya sangat terenyuh, bahkan nyaris menangis,” kata dia, Jumat (6/6/2025).

Di kampung itu memang tak ada masjid. Sedangkan, musala yang kini ada pun baru diusahakan oleh PSG setelah mengetahui kondisi kampung tersebut.

Adapun masjid di desa setempat berjarak sekitar sekilo dari kampung tersebut. Karena mungkin kurbannya tidak banyak, warga kampung itu pun tak kebagian.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kampung di tengah hutan di Dusun Nuso, Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan tak pernah ada warga berkurban.

Komunitas PSG pun tergerak untuk menyalurkan daging kurban ke warga tersebut. Ada sekitar 30 rumah yang diberikan daging itu.

PSG sendiri, selain memberikan daging kepada warga pelosok itu juga menyalurkan daging kurban kepada janda dan anak yatim di desa setempat.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler