Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebanyak 54 SMP Negeri di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah gagal menenuhi kuota atau daya tampung sekolah dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Dengan total ada 72 SMP Negeri, maka ada sekitar 75 persen SMP Negeri di Grobogan gagal mencapai target kuota hingga penutupan SPMB pada Kamis (26/6/2025) yang lalu.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Grobogan (Disdik Grobogan), Putri Harjani mengungkapkan, berdasarkan data SPMB terkini, bahkan jumlah sekolah yang belum memenuhi kuota masih bisa bertambah.

"Jumlah itu masih bisa bertambah karena proses rekapitulasi data masih berlangsung,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025) saat memberikan konfirmasinya.

Putri Harjani menyebutkan, kekurangan siswa dalam proses SPMB tidak hanya di daerah pelosok Kabupaten Grobogan saja. Namun sejumlah SMP yang berlokasi di pusat kota juga mengalami hal yang sama.

"Contohnya, SMP Negeri 7 Purwodadi yang berada di wilayah perkotaan. Sekolah ini memiliki sembilan rombongan belajar dengan daya tampung 288 siswa, tetapi hingga penutupan pendaftaran baru diisi 231 siswa,” bebernya.

Hal serupa juga terjadi di SMP Negeri 1 Toroh Kabupaten Grobogan. Dari sembilan rombel berdaya tampung 288 siswa baru terisi 269 siswa, dari proses SPMB yang sudah ditutup Kamis (26/6/2025) yang lalu.

SPMB Diperpanjang...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler