Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – SDN 3 Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hanya dapat satu murid dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru 2025 (SPMB 2025). Sekolah ini diusulkan untuk menjalani regrouping.

Kepala SDN 3 Juworo Umi Hamidah menjelaskan, dalam beberapa tahun memang jumlah murid di sekolahnya terus menurun. Saat awal dirinya ditempatkan di sekolah tersebut pada 2021, saat itu jumlah murinya masih 60 siswa.

”Dulu pas saya awal di sini ada 60, kemudian jadi 50 dan terakhir 40 siswa. Tahun ini ada yang lulus 7 anak, dan yang pindah ke luar daerah tiga anak karena mengikuti orangtua,” katanya, Senin (30/6/2025).

Tiga anak itu pindah ke Sukoharjo, Purwakarta, dan ke Kecamatan Brati. Kemudian, pada tahun ini ada satu siswa yang mendaftar melalui SPMB, sehingga nantinya total ada 31 siswa.

”Sampai hari ini cuma dapat satu anak, karena kakaknya kebetulan di sini. Tapi memang warga sini sudah saya tanya, tidak ada anak-anak,” imbuhnya.

Minimnya siswa itu membuat dirinya mengusulkan SDN 3 Juworo di-regrouping dengan SDN 1 Juworo. Bersama kepala desa setempat, Umi mengaku telah berkomunikasi dengan pihak dinas agar sekolah tersebut segera dilakukan regrouping.

”Saya sudah ke Pak Kades, ini gimana kok siswanya begini (hanya sedikit, red). Terus disarankan untuk regrouping,” bebernya.

Dua SD hanya dapat satu...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler