Kepala BNNP Jateng Minta Santri di Grobogan Ikut Perangi Narkoba
Saiful Anwar
Kamis, 3 Juli 2025 20:19:00
Murianews, Grobogan – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah Agus Rohmat mengatakan, pendekatan berlandaskan agama dan budaya lokal sangat efektif dalam upaya pencegahan peredaran narkotika.
Hal itu dikatakannya dalam acara bertajuk ”Ngaji P4GN Bareng Kepala BNNP Jateng” di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin, Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (3/7/2025).
”Melalui pesantren, kita membangun ketahanan diri dan keluarga dari narkoba. Ini bukan hanya tugas BNN, tetapi tugas seluruh elemen bangsa. Dan pesantren adalah benteng terakhir moralitas anak bangsa,” ujar dia.
Ia mengungkap pentingnya posisi strategis santri dalam memberantas peredaran gelap narkotika melalui pendekatan pencegahan yang berbasis nilai-nilai agama.
”Santri adalah garda moral bangsa. Sangat penting bagi santri untuk memahami bahaya narkoba dan menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan bersih dari narkoba,” imbuhnya.
Agus pun mengajak seluruh pondok pesantren di Jawa Tengah untuk bersama-sama membangun Ponpes Bersinar atau Bersih Narkoba. Hal itu demi mencetak generasi Indonesia Emas yang sehat, tangguh, dan berakhlak mulia.
Sementara, Pengasuh Ponpes, KH Muhammad Sofie Al Mubarok menyatakan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi nasional dalam melawan bahaya narkoba.
”Kami di pesantren siap menjadi mitra BNN dalam jihad melawan narkoba. Kami tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentengi akhlak santri dari pengaruh buruk di luar,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh santri agar tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas. Namun lebih jauh juga pejuang yang tangguh dalam menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Editor: Cholis Anwar



