Diketahui, seorang bocah laki-laki berusia empat tahun berinisial FAZ diduga dianiaya hingga meninggal oleh ayah angkatnya di Lingkungan Palembahan, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Melihat ada yang tidak beres, Ibu korban segera mencari tahu penyebabnya. Ia menduga ada hal yang tidak wajar pada meninggalnya si anak.
Ia dikabarkan ke rumah sakit tempat korban sempat dilarikan, dan meyakini ada hal yang tidak beres.
Pada Kamis (3/7/2025), ibu korban secara resmi melaporkan kasus kematian anaknya ke Polres Grobogan. Ia pun setuju jenazah anaknya diautopsi.
Polisi langsung memeriksa ayah dan ibu angkat korban yang tinggal di Palembahan. Ayah angkat korban berinisial K dikabarkan langsung ditahan karena mengakui telah menganiaya si anak. Namun, ibu angkatnya dinyatakan tak bersalah dan tak ikut ditahan.
Polisi kemudian melakukan pembongkaran makam untuk proses autopsi.
Murianews, Grobogan – Penyelidikan kasus bocah laki-laki diduga korban pembunuhan di Grobogan, Jawa Tengah kini terus berlanjut. Seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya pun mengungkap fakta baru.
Ia mengatakan sempat melihat ada luka memar di bagian wajah korban diduga pembunuhan itu. Tetangga tersebut juga mengatakan jika pernah melihat ada bintik-bintik di tubuh korban.
Namun ia mengaku tak mengetahui penyebab bintik-bintik itu.
Dari informasi yang didapat Murianews pula, bocah itu dianiaya ayah angkatnya di kamar mandi usai buang air besar di celana. Namun, sang bocah disebut sempat masih bermain ke tempat tetangga.
Bocah diduga korban pembunuhan itu kemudian mengaku lemas dan dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono sendiri belum bersedia memberikan banyak keterangan mengenai kronologi kejadiannya.
Ia meminta awak media bersabar hingga nanti dilakukan konferensi pers.
Dianiaya ayah tiri...
Diketahui, seorang bocah laki-laki berusia empat tahun berinisial FAZ diduga dianiaya hingga meninggal oleh ayah angkatnya di Lingkungan Palembahan, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Melihat ada yang tidak beres, Ibu korban segera mencari tahu penyebabnya. Ia menduga ada hal yang tidak wajar pada meninggalnya si anak.
Ia dikabarkan ke rumah sakit tempat korban sempat dilarikan, dan meyakini ada hal yang tidak beres.
Pada Kamis (3/7/2025), ibu korban secara resmi melaporkan kasus kematian anaknya ke Polres Grobogan. Ia pun setuju jenazah anaknya diautopsi.
Polisi langsung memeriksa ayah dan ibu angkat korban yang tinggal di Palembahan. Ayah angkat korban berinisial K dikabarkan langsung ditahan karena mengakui telah menganiaya si anak. Namun, ibu angkatnya dinyatakan tak bersalah dan tak ikut ditahan.
Polisi kemudian melakukan pembongkaran makam untuk proses autopsi.