”Kerugian materiil akibat kejadian itu ditaksir sekitar Rp 45 juta,” imbuh AKP Danang.
Atas kejadian itu, Kapolsek Pulokulon pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah akibat korsleting listrik.
Murianews, Grobogan – Rumah milik Sunarti (53) warga Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Sabtu (12/7/2025) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya, kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 45 juta.
Kapolsek Pulokulon AKP Danang Esanto menjelaskan, kebakaran tersebut awalnya diketahui oleh tetangga korban saat hendak mencuci pakaian. Ia melihat kepulan asap dan kobaran api di bagian atap rumah milik korban.
Sontak, warga itu pun berteriak meminta tolong dan membuat warga sekitar berdatangan. Warga segera mendekat dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun, karena bangunan sebagian besar terbuat dari kayu, api cepat membesar. Selang beberapa menit kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Pulokulon bersama dua unit mobil pemadam kebakaran dari Wirosari datang. Beberapa saat kemudian, api berhasil dijinakkan.
”Api cepat menjalar karena material mudah terbakar. Rumah korban berukuran 9 x 10 meter, dengan tiang dan dinding dari kayu jati dan mahoni,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan oleh petugas kepolisian dari Inafis Polres Grobogan, penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.
Kerugian materi...
”Kerugian materiil akibat kejadian itu ditaksir sekitar Rp 45 juta,” imbuh AKP Danang.
Atas kejadian itu, Kapolsek Pulokulon pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah akibat korsleting listrik.
”Kami imbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap terjadinya kebakaran rumah. Pastikan instalasi listrik di rumah terpasang dengan baik, hindari penggunaan kabel sembarangan, dan segera ganti kabel yang sudah usang atau terkelupas,” tandasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana