”Kerugian material cukup besar, sekitar Rp 80 juta karena rumah habis terbakar,” jelasnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik di rumah. Hal itu terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Sareh juga menyampaikan bahwa pihak desa akan mengupayakan bantuan darurat bagi korban kebakaran.
”Kami saat ini bersama warga dan petugas terkait masih melakukan pembersihan dan pendataan di lokasi kejadian,” tutupnya.
Murianews, Grobogan – Sebuah rumah milik Munsarip (69), warga Dusun Bangsri, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ludes terbakar pada Senin (14/7/2025) pagi.
Diduga, kebakaran itu disebabkan dari korsleting alat penanak nasi atau rice cooker.
Kepala Desa Tambakselo Sareh Joko Prasetyo mengatakan, saat kejadian pemilik rumah tersebut diketahui tidak berada di lokasi.
Dijelaskannya, kejadian pertama kali diketahui oleh seorang guru yang saat itu hendak berangkat ke sekolah. Kebetulan ia melintas di lokasi kejadian.
”Guru itu melihat api sudah membesar dari bagian dapur, langsung teriak minta tolong,” ujarnya.
Teriakan guru itu mengundang perhatian warga sekitar. Mereka segera keluar rumah bersama para siswa yang sedang bersiap ke sekolah.
”Upaya pemadaman pun dilakukan secara seadanya oleh warga sambil menunggu petugas,” kata dia.
Dijelaskannya, dari keterangan saksi dan hasil awal pemeriksaan di lapangan, penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik dari peralatan elektronik penanak nasi atau rice cooker.
Rumah Habis Terbakar...
”Kerugian material cukup besar, sekitar Rp 80 juta karena rumah habis terbakar,” jelasnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik di rumah. Hal itu terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Sareh juga menyampaikan bahwa pihak desa akan mengupayakan bantuan darurat bagi korban kebakaran.
”Kami saat ini bersama warga dan petugas terkait masih melakukan pembersihan dan pendataan di lokasi kejadian,” tutupnya.
Editor: Dani Agus
