Operasi Patuh Candi di Grobogan Tilang 210 Pelanggar

Murianews, Grobogan – Sebanyak 210 pengendara telah ditilang Sat Lantas Polres Grobogan dalam Operasi Patuh Candi 2025. Mereka rata-rata tidak memakai helm dan pengendara yang belum memiliki SIM.

Kaurmintu Sat Lantas Polres Grobogan, Ipda Joko Susilo mengatakan, penindakan dilakukan di beberapa titik dalam Operasi Patuh Candi ini. Termasuk di depan Kantor Dishub Grobogan, yang menjadi lokasi penindakan terhadap pelanggaran kasat mata.

Adapun pelanggaran didominasi oleh pengendara di bawah umur, terutama pelajar yang belum memiliki SIM. Kemudian pengendara tanpa helm, serta warga yang tidak membawa kelengkapan surat kendaraan.

“Banyak yang beralasan tidak pakai helm karena jaraknya dekat. Tapi tetap kami tindak. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, di mana saja,” katanya, Kamis (17/7/2025).

Selain penilangan, Satlantas bersama Dinas Perhubungan juga menggelar kegiatan ramp check di Terminal Induk Purwodadi dalam kegiatan Operasi Patuh Candi ini. Petugas memeriksa 10 pengemudi angkutan umum, meliputi tes kesehatan, tes urine, kelengkapan surat kendaraan, dan kondisi teknis kendaraan.

KBO Satlantas Polres Grobogan Ipda Agus Salim mengatakan, seluruh sopir dinyatakan sehat dan negatif narkoba. Namun, ditemukan satu armada dengan lampu utama mati, dan direkomendasikan untuk segera diperbaiki.

"Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjamin keselamatan penumpang dan pengemudi. Tidak hanya kendaraan yang kami periksa, tetapi juga kondisi kesehatan pengemudinya,” jelas Agus.

Terminal...

Dijelaskan, Operasi Patuh Candi juga melibatkan UPTD Terminal Dishub Provinsi Jawa Tengah, Jasa Raharja, serta UPPD untuk memastikan kepatuhan pajak kendaraan.

Seperti diberitakan, Polres Grobogan menggelar Operasi Patuh Candi 2025 selama 14 hari, yakni pada Senin-Minggu (14-27/7/2025). Operasi kali ini mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas".

Editor: Budi Santoso