Kamis, 20 November 2025

Dipaparkannya, pertanian juga turut menyumbang gas emisi rumah kaca. Penggunaan biochar disebutnya dapat menekan emisi tersebut. 

”Pertanian itu kan juga menyumbang gas rumah kaca, dengan biochar ini, dapat ditekan. Jadi lebih ramah lingkungan,” ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Sri Mulyani memaparkan, program tersebut merupakan inisiasi Kementan untuk mewujudkan swasembada pangan dengan produktivitas pertanian.

”Ini inisiasi Kementan, dan karena di Jawa Tengah, kami menggandeng Undip. Biochar ini kan salah satu (bahan) mendukung pertanian berkelanjutan, dan dapat meningkatkan produktivitas. Dan efeknya, penurunan emisi GRK (gas rumah kaca),” kata dia.

Analis dari Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau BI Herlina Rizka Wijayanti mengatakan, pihaknya mendukung penelitian tersebut karena krisis iklim secara jangka panjang dapat berdampak pada perbankan.

Dengan pertanian model cerdas iklim, risiko gagal panen yang bisa berakibat kredit bank dapat ditekan.

”Dengan program ini, kita mengantisipasi risiko perubahan iklim yang bisa membawa kerusakan alam, yang resikonya gagal panen, dan nanti bisa berimbas ke kredit sektor keuangan,” bebernya.

Editor: Dani Agus

Komentar