Ia pun berpesan kepada pendamping untuk mendampingi kontingen, terutama mentalnya. Sehingga mereka mempunyai mental yang baik. Sebab bila tidak mempunyai mental yang baik, mereka minder dan akhirnya kalah.
“Kita bukan hanya bertanding, tapi juga membawa nama baik Kontingen Grobogan dan Kementerian Agama. Tunjukkan prestasi dan budi pekerti yang membanggakan. Kita datang, bertanding dan menang atau juara,” pesannya.
Fahrur Rozi juga meminta kontingen membawa nama baik madrasah dan Grobogan di Porseni Madrasah Jateng ini. Mereka harus bisa menunjukan sikap sportivitas dan merebut prestasi terbaik.
Murianews, Grobogan – Sebanyak 153 murid dari jenjang MI, MTs, dan MA di Grobogan dilepas untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Jawa Tengah (Porseni Madrasah Jateng). Pelepasan dilakukan oleh Kepala Kemenag Grobogan Fahrur Rozi, Kamis (17/7/2025).
Kasi Madrasah Kemenag Grobogan Agpit Mujiyantari mengatakan, Porseni Madrasah Jateng akan digelar di Kabupaten Banyumas pada 27-30 Juli 2025. Adapun kontingen Grobogan terdiri dari jenjang MI sebanyak 43 orang, jenjang MTs sebanyak 61 orang, dan jenjang MA sebanyak 49 orang.
”Untuk pendamping ada 25 orang dan 44 ofisial. Mereka akan berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga dan seni, seperti bola voli, tenis meja, atletik, pencak silat, pidato, kaligrafi, dan lainnya,” terangnya.
Dijelaskannya, Porseni Madrasah Jateng merpakan wadah penting untuk menumbuhkan karakter siswa madrasah. Menurutnya, Porseni ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang pembuktian madrasah mampu berprestasi dalam bidang olahraga dan seni.
Kepala Kantor Kemenag Grobogan Fahrur Rozi menambahkan, Porseni Madrasah Jateng menjadi ajang penting dalam membina semangat berkompetisi secara sehat. Juga sekaligus memperkuat jalinan silaturahmi antar madrasah se-Jawa Tengah.
”Semoga kontingen Grobogan mampu memberikan penampilan terbaik dan membawa pulang prestasi yang membanggakan,” ujar dia.
Nama baik Grobogan...
Ia pun berpesan kepada pendamping untuk mendampingi kontingen, terutama mentalnya. Sehingga mereka mempunyai mental yang baik. Sebab bila tidak mempunyai mental yang baik, mereka minder dan akhirnya kalah.
“Kita bukan hanya bertanding, tapi juga membawa nama baik Kontingen Grobogan dan Kementerian Agama. Tunjukkan prestasi dan budi pekerti yang membanggakan. Kita datang, bertanding dan menang atau juara,” pesannya.
Fahrur Rozi juga meminta kontingen membawa nama baik madrasah dan Grobogan di Porseni Madrasah Jateng ini. Mereka harus bisa menunjukan sikap sportivitas dan merebut prestasi terbaik.
Editor: Budi Santoso
