Kamis, 20 November 2025

Dipaparkannya, harga tersebut berlaku dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen.

Ia menyatakan, kebaikan harga gabah ini menjadi angin segar bagi petani. Namun, dampak lanjutan dari tingginya harga gabah ini adalah kenaikan harga beras di pasaran yang melebihi HPP.

Menyikapi kondisi tersebut, lanjut dia, pemerintah berencana menyalurkan beras sebanyak 20 kilogram per keluarga melalui program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

”Rencananya diberikan pada pekan ketiga Juli ini,” jelas dia.

Suwarno mengatakan, program SPHP bertujuan untuk menekan lonjakan harga beras di pasar. Juga sekaligus menjamin keterjangkauan bahan pangan pokok bagi masyarakat.

Ia mengatakan, data yang dimilikinya menunjukkan, serapan gabah di kabupaten setempat pada 2025 telah mencapai satu juta ton.

Sementara itu, ketersediaan cadangan pangan daerah masih dinilai aman untuk kondisi darurat.

”Dengan kebutuhan konsumsi per orang sekitar 0,3 gram dari kebutuhan beras, cadangan ini masih mencukupi,” bebernya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler