Rabu, 19 November 2025

Kendati begitu, pihaknya tetap melanjutkan pemantauan dan pengambilan sampel dari berbagai merek lainnya. Hal itu untuk memastikan tidak ada praktik pencampuran antara beras medium dan premium atau manipulasi mutu yang merugikan konsumen.

Lebih lanjut dikatakan, standar kualitas untuk beras premium memang cukup ketat. Selain kadar butir patah, campuran varietas dan kesesuaian timbangan juga menjadi pengawasan.

”Semua diawasi, tujuannya agar kami bisa memberikan jaminan bahwa beras yang dibeli masyarakat benar-benar sesuai kualitasnya,” ujar dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler