Lebih lanjut, ia menyampaikan, pekan depan pemerintah juga akan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat sesuai dengan data penerima terbaru dari pemerintah pusat.
”Ada penyaluran beras untuk masyarakat sesuai data terbaru. Ini bagian dari langkah pemerintah untuk menjaga keterjangkauan dan daya beli masyarakat,” imbuhnya.
Bantuan beras tersebut akan didistribusikan kepada 141.739 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdata dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2025.
”Penyerahannya di desa, biasanya di balaidesa masing-masing,” katanya.
Suwarno menambahkan, bila harga beras di pasaran masih belum menunjukkan penurunan dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin kegiatan serupa akan kembali digelar.
”ika kondisi harga masih tinggi, kami pertimbangkan untuk dilakukan lagi,” ujarnya.
Pihaknya pun akan terus memantau dinamika harga pangan. Tentu untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.
Murianews, Grobogan – Dinas Ketahanan Pangan Daerah (DKPD) Grobogan, Jawa Tengah, menggelar operasi pasar dengan menjual beras medium lebih murah dalam Car Free Day (CFD) di Purwodadi, Minggu (20/7/2025) pagi.
Sebanyak 400 paket beras, masing-masing seberat 5 kilogram, atau total 2 ton disediakan dalam kegiatan bersama Satgas Pangan ini.
Warga pengunjung CFD Purwodadi pun antusias dengan operasi pasar ini. Mereka mengantre untuk mendapatkan beras lebih murah itu. Paket beras medium itu segera ludes diserbu warga sebelum CFD berakhir.
Kepala DKPD Grobogan Suwarno mengatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan lonjakan harga beras yang tengah terjadi di pasaran.
”Kami jual dengan harga Rp 55 ribu per paket, atau setara Rp 11 ribu per kilogram. Ini lebih murah dari harga pasar saat ini,” jelas dia.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil pemantauan tim pengawas, harga beras medium kini berada di kisaran Rp 12.500-Rp 13.500 per kilogram, sementara beras premium mencapai Rp 14.500-Rp 14.900 per kilogram.
Menurutnya, harga beras melonjak seiring naiknya harga gabah kering giling (GKG) yang saat ini mencapai Rp 7.200 per kilogram. Kenaikan harga itu berdampak langsung pada tingginya harga beras di pasaran.
bantuan pemerintah...
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pekan depan pemerintah juga akan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat sesuai dengan data penerima terbaru dari pemerintah pusat.
”Ada penyaluran beras untuk masyarakat sesuai data terbaru. Ini bagian dari langkah pemerintah untuk menjaga keterjangkauan dan daya beli masyarakat,” imbuhnya.
Bantuan beras tersebut akan didistribusikan kepada 141.739 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdata dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2025.
”Penyerahannya di desa, biasanya di balaidesa masing-masing,” katanya.
Suwarno menambahkan, bila harga beras di pasaran masih belum menunjukkan penurunan dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin kegiatan serupa akan kembali digelar.
”ika kondisi harga masih tinggi, kami pertimbangkan untuk dilakukan lagi,” ujarnya.
Pihaknya pun akan terus memantau dinamika harga pangan. Tentu untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.
Editor: Anggara Jiwandhana