Adapun kerugian yang dialami korban meliputi peralatan bengkel motor senilai sekitar Rp 100 juta. Kemudian tiga unit sepeda motor yakni Ninja R, Honda Grand, dan Suzuki Satria senilai Rp 25 juta, serta uang tunai sebesar Rp 3,7 juta.
”Rumah kayu jati beserta isinya senilai Rp 120 juta,” katanya.
Atas kejadian kebakaran itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di rumah. Terutama alat elektronik yang ditinggal menyala dalam waktu lama.
Murianews, Grobogan – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah sekaligus bengkel milik warga Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (20/7/2025) siang. Diduga, kebakaran disebabkan korsleting listrik dari kipas yang tak pernah dimatikan.
Kapolsek Gubug AKP Sunarto menjelaskan, rumah yang terbakar merupakan milik Gustari, warga RT 4 RW 6 Desa Ngroto. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Kapolsek memaparkan, kejadian pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang baru pulang dari belanja. Ia melihat kobaran api di bagian belakang rumah korban.
Warga itu kemudian berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan seadanya.
Namun karena api cepat membesar, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sekitar pukul 11.00 WIB, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan bersama warga berhasil memadamkan api pada pukul 11.15 WIB.
”Kebakaran mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir sekitar Rp 250 juta,” kata dia.
Ninja hingga Satria...
Adapun kerugian yang dialami korban meliputi peralatan bengkel motor senilai sekitar Rp 100 juta. Kemudian tiga unit sepeda motor yakni Ninja R, Honda Grand, dan Suzuki Satria senilai Rp 25 juta, serta uang tunai sebesar Rp 3,7 juta.
”Rumah kayu jati beserta isinya senilai Rp 120 juta,” katanya.
Atas kejadian kebakaran itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di rumah. Terutama alat elektronik yang ditinggal menyala dalam waktu lama.
Editor: Anggara Jiwandhana