Gedung baru ini juga akan dilengkapi dengan lift dan koridor jembatan yang langsung terhubung ke Gedung Setda dan BPPKAD. Sehingga memudahkan koordinasi antarperangkat daerah.
Anang menyatakan telah menerima paparan lanjutan Detail Engineering Design (DED) dari tim teknis yang terdiri dari Asisten Administrasi Umum, Kepala Bappeda, Kepala BPPKAD, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Umum, serta perwakilan dari DPUPR.
Menurut Anang, seluruh proyek pembangunan itu bagian dari upaya menjadikan kompleks Pemkab Grobogan sebagai pusat pemerintahan yang modern, fungsional, dan representatif.
Murianews, Grobogan – Gedung Riptaloka di kompleks Setda Grobogan, Jawa Tengah mulai dibongkar. Gedung itu rencananya akan dibangun lebih megah dengan dua lantai.
Sekda Grobogan Anang Armunanto mengatakan, gedung yang selama ini menjadi tempat pertemuan resmi itu akan disulap menjadi pusat komando informasi atau command center.
Gedung itu direncanakan dengan bangunan yang modern dan representatif. Nantinya akan menjadi ruang rapat utama di lingkungan sekretariat daerah atau Setda Grobogan.
”Renovasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai tahun ini dengan anggaran Rp 3 miliar dari APBD. Tahap kedua akan dilanjutkan pada tahun 2026,” kata dia, Senin (21/7/2025).
Dijelaskannya, jika digabung dengan pekerjaan interior dan fasad bangunan, total anggaran proyek tersebut diperkirakan mencapai Rp 4,5 miliar.
Adapun selama proses renovasi berlangsung, seluruh kegiatan untuk sementara dialihkan ke ruang-ruang rapat lain milik Pemkab Grobogan. Menurutnya, ada banyak ruang rapat yang bisa dipakai.
Lebih lanjut, ia memaparkan, Riptaloka akan dibangun menjadi gedung dua lantai dengan fungsi berbeda di masing-masing lantainya.
Lantai pertama akan difungsikan sebagai command center yang dilengkapi layar besar dan ruang tunggu. Sedangkan lantai dua dirancang sebagai ruang pertemuan untuk mendukung berbagai agenda resmi lintas instansi.
Dilengkapi Lift dan Koridor...
Gedung baru ini juga akan dilengkapi dengan lift dan koridor jembatan yang langsung terhubung ke Gedung Setda dan BPPKAD. Sehingga memudahkan koordinasi antarperangkat daerah.
Anang menyatakan telah menerima paparan lanjutan Detail Engineering Design (DED) dari tim teknis yang terdiri dari Asisten Administrasi Umum, Kepala Bappeda, Kepala BPPKAD, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Umum, serta perwakilan dari DPUPR.
Dipaparkannya, selain renovasi Gedung Riptaloka, rumah dinas Wakil Bupati Grobogan juga sedang dalam tahap revitalisasi.
Menurut Anang, seluruh proyek pembangunan itu bagian dari upaya menjadikan kompleks Pemkab Grobogan sebagai pusat pemerintahan yang modern, fungsional, dan representatif.
Editor: Dani Agus
