Bertambah, Kini Ada 21 Dapur Umum MBG di Grobogan Antre Operasional
Saiful Anwar
Senin, 11 Agustus 2025 11:32:00
Murianews, Grobogan – Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengantre operasional di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terus bertambah.
Hingga Minggu (10/8/2025) kemarin, total ada 21 dapur umum MBG yang mengantre.
Jumlah itu bertambah enam unit dibanding data yang diterima Murianews.com per Jumat (8/8/2025) lalu sebanyak 15 dapur MBG yang antre. Diprediksi, jumlahnya terus bertambah seiring banyaknya yayasan penyedia MBG yang masih berproses verifikasi.
Kepala SPPG Kelurahan Grobogan Dyon Novan Prawira menyatakan, data jumlah SPPG yang telah diverifikasi terus diperbarui. Namun kendati telah diverifikasi, kapan dapur umum itu beroperasi belum diketahui.
”Data SPPG terus diperbarui, namun untuk benar-benar operasional kami belum tahu. SPPG yang sudah beroperasi juga akan terus ditambah sasarannya hingga maksimal,” ujar dia, Senin (11/8/2025).
Dipaparkannya, hingga kini sudah sekitar 12 ribu sasaran menerma program MBG. Mereka meliputi murid dari kelompok bermain (KB), taman kanak-kanak (TK), kemudian SD, SMP, SMA, dan SMK sederajat. Selain itu, ibu hamil dan balita juga sudah ada yang menerima program tersebut.
Seperti diketahui, kini baru ada empat dapur umum yang beroperasi kendati program MBG di Grobogan sudah berlangasung sekitar enam bulan.
Keempatnya yakni Yayasan Asra Bakti Maritim, Yayasan Insan Membangun, PAUD KB Cahaya, dan Yayasan Hidayatul yang berada di Kecamatan Grobogan dan Purwodadi.
Butuh 80 Dapur Umum...
Sementara, dapur umum yang antre operasional tersebar di sejumlah kecamatan. Yakni, Kecamatan Godong, Wirosari, Grobogan, Purwodadi, Tegowanu, Tawangharjo, Klambu, Brati, dan Geyer.
Empat dapur umum itu dinilai sedikit karena Grobogan memiliki jatah dapur MBG sedikitnya 80 unit. Anggota DPR RI Edy Wuryanto dalam kunjungannya ke Grobogan baru-baru ini meminta warga untuk berani berinvestasi mendirikan dapur umum MBG.
Ia memaparkan, Badan Gizi Nasional (BGN) setidaknya membutuhkan 80 unit dapur gizi untuk program MBG di Grobogan.
Editor: Dani Agus



