Antara lain lomba keterampilan kepramukaan, K3 pertendaan, dan pentas seni budaya. Ia memaparkan, Jambore menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan.
”Jambore ini menjadi wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan antar anggota pramuka penggalang sambil berlatih dan belajar dalam suasana riang gembira,” ujar dia.
Tahun ini jambore itu mengusung tema Rajin, Kreatif, Teladan (Rakit). Melalui jambore tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan, dan kesatuan.
”Jambore juga memperkuat penghayatan dan pengamalan kode kehormatan gerakan pramuka, yaitu satya dan darma pramuka,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Sebanyak 808 siswa SMP dan MTs dari 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengikuti Jambore Pramuka ke-11 Kwartir Cabang Grobogan.
Jambore digelar di Bumi Perkemahan Kalacakra, Waduk Sanggeh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan mulai Senin (11/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025).
Ketua Panitia Jambore Kwarcab Grobogan Purnyomo mengatakan, ada banyak agenda pada jambore bagi pramuka penggalang itu.
Antara lain lomba keterampilan kepramukaan, K3 pertendaan, dan pentas seni budaya. Ia memaparkan, Jambore menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan.
”Jambore ini menjadi wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan antar anggota pramuka penggalang sambil berlatih dan belajar dalam suasana riang gembira,” ujar dia.
Tahun ini jambore itu mengusung tema Rajin, Kreatif, Teladan (Rakit). Melalui jambore tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan, dan kesatuan.
”Jambore juga memperkuat penghayatan dan pengamalan kode kehormatan gerakan pramuka, yaitu satya dan darma pramuka,” imbuhnya.
Wakil Bupati dukung penuh...
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung jambore tersebut.
”Kami berharap seluruh peserta pulang membawa pengalaman berharga, keterampilan baru, dan rasa persaudaraan yang semakin kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, Wabup Grobogan Sugeng Prasetyo menyatakan pihaknya mendukung penuh agenda tersebut dapat digelar setiap tahun. Sehingga, dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pramuka belia itu.
”Saya mendukung penuh acara ini, dan diharapkan bisa digelar setiap tahun. Dulu saat saya masih kecil seperti mereka juga ikut pramuka, bahkan sampai sekarang masih hafal dasa darma pramuka,” katanya.
Usai seremonial pembukaan, Wabup dan jajaran Forkompimda Grobogan berkeliling menyambang stand hingga tenda peserta. Karya-karya dari saka pramuka sempat dipuji Wabup.