Penutupan Jambore yang digelar sejak Senin (11/8/2025) dilakukan Bupati Grobogan Setyo Hadi. Bupati dalam kesempatan itu berharap para anggota pramuka dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
”Jambore ini digelar bertepatan dengan Hari Pramuka, yang semoga dapat menelurkan generasi muda agar memiliki karakter tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial,” ujar dia.
Menurutnya, pramuka adalah garda terdepan pembentukan karakter generasi bangsa. Melalui jambore, mereka dapat mengasah keterampilan, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Ia menegaskan, Jambore menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap lingkungan.
”Apalagi, kegiatan di alam terbuka melatih peserta untuk mandiri, mampu beradaptasi, dan tanggap terhadap tantangan,” katanya.
Bupati pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, pembina, dan panitia Jambore yang digelar lima tahunan itu.
Murianews, Grobogan – Jambore Pramuka Kwarcab Grobogan 2025 di kawasan Waduk Sanggeh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah rampung, Kamis (14/8/2025).
Penutupan Jambore yang digelar sejak Senin (11/8/2025) dilakukan Bupati Grobogan Setyo Hadi. Bupati dalam kesempatan itu berharap para anggota pramuka dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
”Jambore ini digelar bertepatan dengan Hari Pramuka, yang semoga dapat menelurkan generasi muda agar memiliki karakter tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial,” ujar dia.
Menurutnya, pramuka adalah garda terdepan pembentukan karakter generasi bangsa. Melalui jambore, mereka dapat mengasah keterampilan, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Ia menegaskan, Jambore menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap lingkungan.
”Apalagi, kegiatan di alam terbuka melatih peserta untuk mandiri, mampu beradaptasi, dan tanggap terhadap tantangan,” katanya.
Bupati pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, pembina, dan panitia Jambore yang digelar lima tahunan itu.
Sementara itu...
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Grobogan Suyitno menambahkan, pengalaman para peserta Jambore yang berjumlah 808 itu dapat diimplementasikan di lingkungan masing-masing. Hal itu utamanya di gugus depan (gudep) masing-masing.
”Kami harapkan, pengalaman adik-adik selama Jambore bisa dikembangkan di lingkungan sekolah atau gudep masing-masing. Sehingga memberikan efek positif dalam perkembangan gerakan pramuka. Jadi bisa mengamalkan nilai-nilai pramuka di segala lini kehidupan,” katanya.
Ia mengatakan, berbagai perlombaan yang digelar memang memiliki nilai masing-masing. Ada lomba scouting skill, reportase, K3 (keselamatan, kesehatan, dan kebersihan) perkemahan, dan pentas seni antar kwartir ranting atau antar kecamatan.
”Ada yang terkait kepramukaan (scouting skill, red), reportase terkait peliputan atau laporan, kemudian K3 perkemahan untuk kemandirian, dan pentas seni. Selamat kepada para juara, khususnya juara umum yang berasal dari sekolah yang sama, MTs Sunniyah Selo, Tawangharjo,” tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi