Hingga Jumat (22/8/2025) hari ini, pihak Polres Grobogan masih belum berhasil menangkap pelaku. Dalam penanganan kasus itu, polisi menyatakan sudah delapan saksi diperiksa.
”Saat ini penyidik melakukan pendalaman keterangan saksi dan beberapa petunjuk dari hasil olah TKP. Tersangka masih dalam penyelidikan,” ujar Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono.
Kasatreskrim menyatakan, pihaknya telah meminta keterangan warga sekitar TKP, rekan korban, dan pihak keluarga korban.
Agung menegaskan, polisi menaruh perhatian serius terhadap kasus ini. Namun, minimnya saksi di lokasi kejadian yang sepi pada dini hari membuat penyelidikan cukup sulit.
”Masih pendalaman, semua petunjuk kami telusuri,” tambahnya.
Seperti diberitakan, Manik dibacok, Jumat (15/8/2025) dini hari pekan lalu. Saat itu ia hendak pulang dari kedai ke rumah kerabatnya di Sugihmanik dibuntuti dua orang tak dikenal.
Keduanya yang berboncengan menggunakan sepeda motor memepet korban. Baru 200 meter korban meninggalkan kedai tempat dia nongkrong.
Murianews, Grobogan – Kasus pembacokan terhadap Manik Priyo Prabowo, wartawan iNews Media Group sekaligus MNC Portal Indonesia yang bertugas di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah masih menjadi misteri.
Hingga Jumat (22/8/2025) hari ini, pihak Polres Grobogan masih belum berhasil menangkap pelaku. Dalam penanganan kasus itu, polisi menyatakan sudah delapan saksi diperiksa.
”Saat ini penyidik melakukan pendalaman keterangan saksi dan beberapa petunjuk dari hasil olah TKP. Tersangka masih dalam penyelidikan,” ujar Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono.
Kasatreskrim menyatakan, pihaknya telah meminta keterangan warga sekitar TKP, rekan korban, dan pihak keluarga korban.
Agung menegaskan, polisi menaruh perhatian serius terhadap kasus ini. Namun, minimnya saksi di lokasi kejadian yang sepi pada dini hari membuat penyelidikan cukup sulit.
”Masih pendalaman, semua petunjuk kami telusuri,” tambahnya.
Seperti diberitakan, Manik dibacok, Jumat (15/8/2025) dini hari pekan lalu. Saat itu ia hendak pulang dari kedai ke rumah kerabatnya di Sugihmanik dibuntuti dua orang tak dikenal.
Keduanya yang berboncengan menggunakan sepeda motor memepet korban. Baru 200 meter korban meninggalkan kedai tempat dia nongkrong.
PWI-IJTI Kecam...
Korban menerima dua kali sabetan benda tajam di kepala. Pelaku juga menendang korban hingga tersungkur.
Kakak Kandung korban, Felek Wahyu Prabowo yang dihubungi sang adik bergegas mencari bantuan.
”Adik saya baru ketemu sekitar 10 menitan karena lokasi jalanan gelap. Saat ditemukan, saya nggak tahu karena lemas dan hanya terbaring,” kata Felek.
Korban kemudian langsung dilarikan ke IGD RSUD Sultan Fatah Demak. Kasus ini menuai kecaman dari berbagai kalangan termasuk Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
”Kami mengecam kasus kekerasan wartawan yang terjadi di Grobogan ini. Kami harap polisi segera menangkap para pelaku pembacokan, termasuk mengungkap motif di balik peristiwa ini,” ujar Wakil Ketua PWI Grobogan Zainudin Fahmi.
Editor: Zulkifli Fahmi