Ia berharap, para guru dan calon PPPK paruh waktu lebih berhati-hati, serta tidak mudah percaya pada pihak yang menawarkan jalan pintas.
Murianews, Grobogan – Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan, Jawa Tengah mengingatkan para peserta yang lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu agar tak menjadi korban penipuan jasa penempatan.
Sebab, di momen sekarang ini diperkirakan banyak oknum yang memberikan tawaran untuk penempatan guru PPPK Paruh Waktu.
Diketahui, Pemkab Grobogan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) mengumumkan nama-nama yang lolos PPPK Paruh Waktu pada Kamis (11/9/2025) malam.
Total ada lebih dari 3.500 nama yang diumumkan lolos. Mereka terdiri dari formasi teknis, guru, dan medis.
Plt Sekretaris Disdik Grobogan Sudrajat Dangu Asmoro menegaskan, segala proses penempatan PPPK paruh waktu tidak dipungut biaya alias gratis.
”Kami tekankan, jangan sampai Bapak dan Ibu tergiur tawaran pihak yang mengaku bisa mengurus penempatan PPPK dengan syarat memberi sejumlah uang. Itu jelas penipuan,” ujarnya mengutip pengumuman yang beredar, Sabtu (13/9/2025).
Ia menegaskan, Dinas Pendidikan tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apa pun terkait penempatan. Dipaparkannya, mekanisme penempatan PPPK paruh waktu dilakukan secara resmi melalui Dinas Pendidikan.
”Penempatan akan diusahakan dekat dengan domisili masing-masing. Namun, tetap mempertimbangkan kebutuhan sekolah," imbuhnya.
Jangan Sampai Tertipu...
Ia berharap, para guru dan calon PPPK paruh waktu lebih berhati-hati, serta tidak mudah percaya pada pihak yang menawarkan jalan pintas.
”Kalau ada yang menawarkan jasa dengan imbalan, segera abaikan dan jangan sampai tertipu,” tegasnya.
Editor: Dani Agus
