Rabu, 19 November 2025

Dijelaskannya, anak Saadah yang bernama Sutiyono meminta tolong agar ibundanya yang meninggal dipulangkan. Disebutkannya, sang anak tak pernah bertemu ibunya secara langsung selama 30 tahun.

”Beliau sakit pneumonia. Anaknya minta tolong ke Teh Yuni, kemudian kami sepakat handle kepulangan. Semua biaya kami tanggung,” kata dia.

Tak hanya di rumah duka, Uya Kuya yang datang bersama istrinya, Astrid itu juga sampai membersamai keluarga hingga pemakaman rampung.

Kepala Desa Sumberagung Susilo yang turut hadir di rumah duka mengaku sebenarnya sempat kesulitan dalam pengurusan administrasi.

Sebab, almarhumah Saadah belum sempat foto E-KTP saat berangkat ke Malaysia di tahun 1990-an. Namun demikian, pihaknya berhasil menemukan arsip dokumen almarhumah.

”Anaknya baru menikah belum lama ini, ikut istrinya di Dempet. Dia ngurus dokumen hari Senin (15/9/2025). Kami sempat kesulitan, tapi akhirnya bisa,” katanya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler