Kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan, yakni dua pikap, satu truk, satu mobil van, dan satu sepeda motor. Insiden ini berlangsung sekitar pukul 13.45 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi, kecelakaan itu dipicu mobil pikap bernopol AA 8107 NG yang mengerem mendadak.
Sepeda motor di belakangnya spontan mengerem, namun di belakang motor itu ada truk yang juga jaraknya sudah dekat. Tabrakan tak terhindarkan.
Masih belum selesai, di belakang truk itu ada mobil pikap lainnya yang juga ikut menabrak truk. Terakhir, sebuah mobil van denga logo Icon Plus PLN ikut menabrak kendaraan di depannya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 14.45 WIB, semua perwakilan pemilik kendaraan masih berada di lokasi. Mereka masih bernegosiasi terkait ganti rugi. Tampak sejumlah anggota Polres Grobogan berada di lokasi.
Murianews, Grobogan – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Purwodadi-Semarang, tepatnya di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (22/9/2025) siang.
Kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan, yakni dua pikap, satu truk, satu mobil van, dan satu sepeda motor. Insiden ini berlangsung sekitar pukul 13.45 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi, kecelakaan itu dipicu mobil pikap bernopol AA 8107 NG yang mengerem mendadak.
Sepeda motor di belakangnya spontan mengerem, namun di belakang motor itu ada truk yang juga jaraknya sudah dekat. Tabrakan tak terhindarkan.
Masih belum selesai, di belakang truk itu ada mobil pikap lainnya yang juga ikut menabrak truk. Terakhir, sebuah mobil van denga logo Icon Plus PLN ikut menabrak kendaraan di depannya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 14.45 WIB, semua perwakilan pemilik kendaraan masih berada di lokasi. Mereka masih bernegosiasi terkait ganti rugi. Tampak sejumlah anggota Polres Grobogan berada di lokasi.
Seorang Terluka Parah...
Dari kejadian itu, sejumlah kendaraan rusak di bagian depan. Yang cukup parah yakni pikap yang di belakang truk, atau kendaraan keempat, bagian depannya hancur.
Adapun, satu orang mengalami luka cukup parah, yakni seorang mahasiswi asal Desa Gundi, Kecamatan Godong. Ia merupakan pengendara sepeda motor yang di belakang pikap paling depan.
Mahasiswi berinisial NGT itu dikabarkan luka cukup parah di bagian kaki hingga harus dioperasi. Ayah NGT, Suparjo menyatakan anaknya menderita patah kaki akibat kecelakaan itu.
”Anak saya mau berangkat kuliah di An Nur. Ini dioperasi di RS Yakkum, kakinya patah,” katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi