Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto menjelaskan, bayi dibuang di dekat jembatan Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah nyaris tiga hari di lokasi.

Ia menyebut, bayi malang itu sudah berada di sana sejak Rabu (17/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB. Hal itu juga dikuatkan dengan CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dari CCTV di Balaidesa Gabus tampak dua orang pengendara berhenti cukup lama di dekat jembatan. Saat itu, ternyata ibu kandungnya yang berinisial S melahirkan di lokasi.

AKP Rizky menjelaskan, bayi perempuan baru ditemukan hampir tiga hari kemudian, atau tepatnya Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 22.15 WIB.

”Betul (bayi dibuang pada Rabu dini hari dan ditemukan Jumat malam hari),” ujar dia, Rabu (24/9/2025).

Ia juga membeberkan, saat itu tersangka S awalnya berniat ke puskesmas. Ia meminta diantar anaknya ke puskesmas dengan niat berobat.

”Saat itu, tersangka meminta salah satu anaknya untuk mengantar ke puskesmas untuk berobat. Di perjalanan, perutnya sakit, kemudian berhenti di dekat jembatan,” lanjutnya.

S lalu menuju ke semak-semak di bawah jembatan dan melahirkan di sana. Begitu rampung, ia segera meninggalkan lokasi.

Merasa malu...

Sementara, alasan S tega membuang bayi itu karena merasa malu. Sebab, bayi anak kandungnya itu hasil hubungan gelap.

Tersangka S diketahui seorang janda dan sudah memiliki tiga anak. Ia tinggal bersama orang tuanya.

Disebutkan, orang tuanya tidak mengetahui jika dirinya hamil. Hal itulah yang membuatnya nekat membuang bayi tersebut.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler