Di Desa Banjarsari, rumah milik Marminah di Dusun Banjar Lor juga rusak pada atap teras depan berbahan baja ringan dengan kerugian sekitar Rp 3 juta.
”Kami sudah melakukan pendataan di lokasi, sebagian sudah diperbaiki. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Murianews, Grobogan – Sejumlah warung di kawasan wisata Bledug Kuwu, Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah juga mengalami kerusakan imbas hujan deras disertai angin kencang pada Senin (29/9/2025) sore.
Kapolsek Kradenan AKP Edy Sutarjo mengatakan, di kawasan wisata Bledug Kuwu terdapat dua warung yang roboh sebagian atapnya.
”Warung milik warga bernama Ladi rusak di bagian teras yang terbuat dari seng dengan kerugian sekitar Rp 3 juta,” ujar dia, Selasa (30/9/2025).
Selain itu, ada pula warung milik Saryadi mengalami kerusakan beratap seng dengan kerugian sekitar Rp 2 juta.
Selain warung di Bledug Kuwu, rumah warga juga terdampak. Di Dusun Kembangan, Desa Kuwu, rumah milik Bambang, genting dapurnya berjatuhan.
Kemudian di Desa Kalisari, rumah milik Dedi di Dusun Sanggrak rusak cukup parah dengan atap baja ringan ambruk.
”Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta akibat atap rumah warga bernama Dedi ambruk,” katanya.
Berikutnya, rumah milik Marjuki juga rusak pada bagian atap terasnya dengan kerugian sekitar Rp 2 juta.
Melakukan Pendataan...
”Beberapa rumah warga lain hanya mengalami genting melorot,” lanjutnya.
Di Desa Banjarsari, rumah milik Marminah di Dusun Banjar Lor juga rusak pada atap teras depan berbahan baja ringan dengan kerugian sekitar Rp 3 juta.
”Kami sudah melakukan pendataan di lokasi, sebagian sudah diperbaiki. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus